Peristiwa

Pelaksanaan Pilkades 2025 “Merongrong” Demokrasi, Aliansi Mahasiswa Turun Aksi

Teks foto : saat aksi demo

SAMPNG, DORRONLINENEWS.com – Gabungan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS) melaksanakan aksi turun jalan Depan gedung DPRD Rabu (01/09/2021).

Aksi Mahasiswa ini sebagai bentuk penolakan terhadap surat keputusan (SK) Bupati Sampang terkait pelaksanaan pilkades tahun 2025.

Karna menurut mereka,perhelatan pilkades di tahun 2025 sama saja merongrong hak demokrasi rakyat.

Sang korlap aksi saat orasi meminta kepada pihak DPRD Kabupaten Sampang untuk menggunakan haknya untuk menolak SK tersebut.

Karna SK Bupati tentang pemilihan kepala Desa serentak tahun 2025 bersandar pada peraturan daerah No. 4 tahun 2019.

“Tapi sudah bertentangan dengan Permendagri No.72 tahun 2020” ucap korlap aksi saat orasi di depan anggota dewan yang menemui mereka.

Bahkan,para pendemo juga meminta anggota Dewan untuk menandatangani surat penolakan SK Bupati yang sudah mereka siapkan.

Fadol ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sampang di hadapan mahasiswa bilang pihaknya tidak serta menandatangani surat penolakan SK pelaksanaan pilkades tahun 2025.

Menurut anggota legislatif dari fraksi partai kebangkitan bangsa (Fpkb) bilang masih akan mempelajari isi surat tersebut.

“Akan kami bahas isi surat tuntutan,adik adik mahasiswa nanti akan kami hubungi” tutur Fadol sambil meminta nomer kontak salah satu korlap aksi ringkas.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close