Guna Mengurangi Sebaran Covid Warga Desa Kedungrukem, Benjeng, Antusias Ikuti Vaksinasi
Teks foto : Kades Kedungrukem, Bayu dan Tenaga Medis UPT Puskesmas Balongpanggang
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pemerintah Desa kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik gelar vaksinasi kepada masyarakat yang bekerjasama dengan UPT Puskesmas Benjeng. Hal ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, UPT Puskesmas, Benjeng, Gresik menerapkan sistem datangi kedesa-desa untuk mempercepat Vaksinasi dan mendekatkan ke Pasien.
Kepala UPT Puskesmas Benjeng, dr. Sonny secara terus menerus melakukan vaksin ke desa desa. Sistem ini sengaja diterapkan untuk membantu para lansia yang tidak bisa datang ke puskesmas atau titik lokasi vaksinasi massal yang telah ditentukan.
“Tujuannya untuk memvaksinasi para lansia dan warga masyarakat yang tidak bisa datang ke puskesmas ataupun ke lokasi-lokasi yang kita lakukan vaksinasi massal. Bisa jadi karena mereka tidak ada yang antar, atau tidak bisa jalan. Jadi kita jemput, kita datang langsung, vaksin di tempat,” kata Sony.
Kamis (08/07).
Menurut dia, vaksinasi dari desa kedesa tak hanya menyasar kepada para lansia. Tapi, pedagang kaki lima (PKL) hingga penjual di warung-warung juga menjadi sasaran vaksinasi door to door. Sebab, para pedagang ini juga termasuk dalam kategori petugas pelayan publik.
“Di Desa Kedungrukem ini merupakan tahap Pertama bagi masyarakat yang belum mengikuti Vaksin. Termasuk bukan hanya lansia, tetapi yang jualan juga, itu kan termasuk pelayan publik. Nah, itu kita datangi semua,” jelas dia.
Pria yang akrab disapa sonny ini menyatakan, bahwa program vaksinasi desa ke desa dilakukan setiap hari. Dalam satu hari, setiap puskesmas menargetkan 300 sasaran yang terdiri dari lansia dan pelayan publik.
“Setiap hari, puskesmas melakukan vaksinasi desa ke desa . Intinya target puskesmas 1 hari 300 sasaran. Terdiri dari lansia dan pelayanan publik. Ini terus berjalan sampai akhir Mei 2021,” ungkap dia.
Seperti kali ini vaksin dilakukan di di desa Wahas, antusias warga melebihi target, bisanya hanya 300 orang kali ini mencapai 500 orang.
Lain lagi yang ditutukan kepala Desa Kedungrukem Bayu Praja Dinata usai melaksanakan vaksin kepada media mengatakan bahwa masyarakat secara sadar sudah ikut dalam pelaksanaan Vaksin di desanya.
“Alhamdulilah masyarakat sudah mulai sadar dan vaksin merupakan kebutuhan, untuk mendapatkan tambahan imun diri. Kendati demikian masyarakat tidak boleh nengabaikan tentang protokol kesehatan”. Pesanya. (Lono)