104 Taruna AAL Tingkat l Selesaikan Latihan Praktek Navigasi Bahari
Teks foto : 104 Taruna AAL Tingkat l Selesaikan Latihan Praktek Navigasi Bahari
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Setelah sepekan melaksanakan latihan praktek (Lattek) Navigasi Bahari sejak tanggal 31 Mei lalu, 104 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-69 Korps Pelaut, Teknik, Elektronika dan Suplai berhasil menyelesaikan Latihan Praktek Navigasi Bahari.
Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, M.Tr.Hanla, mewakili Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), menutup pelaksanaan Lattek Navigasi Bahari di gedung Bawean, Deppel AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (8/6).
Menurut Kadeppel AAL, upacara penutupan Lattek Navigasi Bahari ini, merupakan bentuk simbolik berakhirnya kegiatan lapangan yang dilaksanakan sesuai jadwal Kalender Akademik dan Kurikulum Pendidikan di AAL.
Lattek Navigasi Bahari ini lanjutnya, bertujuan untuk membekali para Taruna agar memiliki keterampilan dalam mengenalkan dan mempraktekkan peralatan navigasi dan bahari, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya dalam kedinasan pada saat melaksanakan tugas sebagai Perwira Divisi di KRI.
Sementara itu Palaklat Lattek Navigasi Bahari Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Han., menambahkan, selama latihan para Taruna menerima berbagai materi latihan yang disampaikan secara langsung oleh perwira KRI, diantaranya materi cara membaca peta laut dan cara bersandar kapal, prosedur penggunaan peralatan yang berada di haluan kapal seperti jangkar rantai dan istilahnya, prosedur menurunkan dan menaikan sekoci dan lain sebagainya.
Pada hari terakhir pelaksanaan latihan Praktek, para Taruna melaksanakan Ujian Renang di Kolam Renang Jala Krida Tirta AAL, dilanjutkan latihan praktek di KRI Sultan Hasanuddin-366 dan KRI Ahmad Yani-351 di Komando Armada II.
“Di KRI, para Taruna melaksanakan latihan praktek takal dasar yang meliputi pengenalan jangkar, rantai jangkar dan penataan yang digunakan untuk melayani jangkar dan rantainya serta praktek keselamatan kapal dan perawatan kapal yang semuanya dipandu oleh perwira dan anggota KRI,” pungkasnya. (Kabagpen AAL)