Pemerintahan

Kapolres Pastikan : Seluruh Wilayah Terdampak Gempa di Lumajang ‘Tersentuh’

Teks foto : Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si meminta pada anggotanya untuk terus ada ditengah-tangah masyarakat, terlebih dalam masa pemulihan pasca terjadinya gempa bumi terjadi beberapa waktu lalu yang turut terdampak pada sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang.

Hal tersebut di sampaikan kepada sejumlah PJU, Kabag, Kasat, Kasi, anggota Polri, dan ASN dilingkungan Polres Lumajang, saat memimpin apel pagi di halaman Mapolres, Senin (19/4/2021).

Kapolres meminta semua anggota membantu masyarakat dalam massa pemulihan pasca gempa.

“Jangan sampai kita selaku tuan rumah, malah jadi penonton. Masyarakat harus melihat kita ada dan berbuat, ditengah – tengah bencana yang dialami,” kata dia ketika dikonfirmasi melalui Paur Subbag Humas Ipda Andris Shinta.

Ia memastikan, di sejumlah wilayah terdampak gempa diantaranya Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Pasrujambe dan Gucialit semuanya tersentuh.

“Disana juga ada Kompi Brimob. Jadi mari kita buktikan, bahwasannya kita benar – peduli terhadap masyarakat yang sedang kesusahan,” imbuhnya.

Dikatakan Shinta, Kapolres Lumajang turut berterima kasih pada semua pihak yang telah aktif bersumbangsih dalam giat sosial pasca gempa.

“Kita patut bersyukur, masih diberi kesempatan sehat dan luput dari musibah. Jadikan hal itu sebagai dasar untuk melakukan pekerjaan dengan baik,” tutur Shinta meneruskan ucap Kapolres.

Paur Subbag Humas menerangkan, dari hasil pengamatan di lapangan, didapat dampak terparah berada pada letak geografis atau dataran tinggi. Hingga saat ini, pihaknya terus mensiagakan personel sambil berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam ranah penanganan.

Lebih lanjut, Ipda Andrias Shinta menambahkan, Kapolres dalam sambutannya juga menyampaikan Polres Lumajang sudah meluncurkan aplikasi Lumajang persisi.

“Dimana dengan adanya aplikasi Lumajang persisi ini, anggota polisi yang berada di ruang Comand Center harus sigap dan mengetahui titik lokasi yang ditekan tombol panic button oleh masyarakat,” imbuhnya,

Karena didalam aplikasi ini ada tombol disitu panic buttton jadi semua yang menginstal mendownload aplikasi itu bisa membunyikan panic button. Panic button berarti kalau ada orang yang menggeser ke panic button akan bunyi sirine.

“Itu menandakan bahwa dia dalam keadaan sangat-sangat membutuhkan pertolongan anggota polri,” ungkap Ipda Andrias Shinta.

Aplikasi Lumajang Presisi nanti masyarakat bisa dengan mudah memperoleh pelayanan Polri (Polres Lumajang) secara online.

“Ini digagas dalam rangka membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” pungkasnya. (Woko)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close