Kegiatan Pembagunan / Rehabilitasi Gedung dan Bangunan Kemenag Sampang Di Duga Tidak Menggunakan Dokumen Perencanaan
Teks foto : kondisi kantor kemenag saat proses pekerjaan
SAMPANG, DORRONLINENEWS.COM – Kegiatan pemeliharaan rutin kementerian agama (kemenag) Kabupaten Sampang tahun anggaran 2021 terkesan janggal.
Pasalnya,kegiatan pemeliharaan rutin dengan anggaran sebesar RP 153.500.000,. di duga tidak menggunakan dokumen perencanaan.
Berdasarkan data di dapat media ini untuk kegiatan perencanaan / rehabilitasi gedung dan bangunan ada 5 tahapan yang harus di lalui.
Tahapan pertama dari tanggal 5 sampe 8 maret 2021 yakni upload dokumen penawaran,pembukaan dokumen penawaran tgl 8 maret itu masuk tahap ke 2.
Sedangkan evaluasi penawaran dari tanggal 9 sampe 12 maret masuk tahapan ke 3,dari tanggal 10 ke 14 maret masuk tahapan ke empat yakni klarifikasi teknis dan negosiasi.
Untuk tahapan yang terakhir (tahapan ke 5) yaitu penanda tanganan kontrak dari tanggal 15 sampe 16 maret 2021.
Namun aneh,fakta yang terjadi di lapangan sangat janggal,proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan sudah di mulai.
Lebih aneh lagi,surat perintah kerja (SPK) untuk kegiatan fisik di mulai dari tanggal 10 Maret 2021.
Bahkan informasi di dapat,pekerjaan di lapangan menurut nara sumber yang dapat di percaya sudah satu minggu yang lalu.
“Iya mas pekerjaannya kalau g salah sudah satu minggu yang lalu ucap nara sumber yang namanya enggan di publikasikan.
Pardi Kepala kementerian agama Kabupaten Sampang saat di mintai komentar oleh media melalui pesan elektronik (wa) tidak bisa memberikan komentar banyak,namun beliau menyarankan untuk langsung konfirmasi ke Mawardi.
“Silahkan hubungi Mawardi selaku PPK ucap Pardi via pesan elektronik whass app (WA) rabu (17/3/2021).
Sementara itu Mawardi saat di mintai komentar meiyakan bahwasanya kegiatan perencanaan / rehabilitasi gedung dan bangunan kantor kementerian agama di kerjakan oleh pihak ketiga.
“Iya mas,konsultan perencana kegiatan itu Cv Mandiri Cipta Yasa balasan Mawardi via whass app (WA) rabu (17/3/2021).
Namun saat media ini coba bertanya terkait dokumen perencanaan selesai apa tidak,Mawardi terkesan bungkam dan enggan memberikan tanggapan.(awa)
