Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat Tinjau Pelaksanaan Vaksin Masal Prajurit TNI Al Wilayah Surabaya
Teks foto : Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat Tinjau Pelaksanaan Vaksin Masal Prajurit TNI Al Wilayah Surabaya
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Perwira Tertua TNI AL (Pateral) Wilayah Timur melaksanakan peninjauan vaksin masal prajurit TNI AL Wilayah Surabaya yang dilaksanakan di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Ujung Surabaya, Jumat (25/3/2021).
Dalam peninjauan tersebut Dankodiklatal didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan S.Pi., M.M., Wadan Puspenerbal Laksma TNI Sisyani Jaffar, S.M, Danpasmar 2 Brigjen TNI Mar Ipung Purwadi, Kadispsial Laksma TNI Dr. Wiwin D.Handayani, M.Si,Psikolog
Di sela sela pelakasanaan Vaksin sekaligus didepan para Wartawan, Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa vaksin yang dilaksanakan prajurit TNI AL ini merupakan tindak lanjut program pemerintah untuk mempercepat pencapaian Herd Imunity sehingga Indonesia sehat dan bebas covid 19 segera terwujud.
Menurutnya pelaksanaan vaksin bagi prajurit TNI ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya diperuntukkan bagi para tenaga medis baik dilingkungan TNI maupun petugas medis di vasilitas kesehatan umum. Adapun target dalam Pelaksanaan Vaksin Masal Prajurit TNI AL Wilayah Surabaya adalah 5.000 prajurit TNI AL dari berbagai Kotama TNI AL Wilayah Surabaya.
Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa Vaksin tidak hanya di laksanakan hari ini saja, akan tetapi dilaksanakan secara berkelanjutan hingga seluruh prajurit dan PNS TNI AL bisa di vaksin. Pati bintang tiga dipundak ini juga menyampaikan bahwa dalam vaksin ini tim medis menggunakan vaksin Astrazenecca yang sudah mendapat rekomnedasi dari pemerintah. Selain menggunakan vaksin Astrazenecca sebagian prajurit TNI AL juga divaksin dengan Sinovac.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan walau target 5.000 akan tetapi panitia tetap menjalankan protokol kesehatan dengan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan ,menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Penkodiklatal/lono)
