Sosial

Bhaksos Kepala Kanwil dan Ketua DWP Kementerian Agama di Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng

Teks foto : Kanwil Kementerian Agama dan DWP Saat memberikan bantuan kepada Kades Deliksumber, kecamatan Benjeng

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Sejak pagi Balai desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik ramai, Menunggu kedatangan Kakanwil dan Kemenag Gresik, beserta rombongan. Kepala desa dan perangkat sibuk menyiapkan kedatangan tamu dari Surabaya, dan Gresik. Senin (29/03/2021)

Hadir dalam acara ini Kakanwil Kemenag, Kepala Kemenag Gresik Markus, S.Pd. M.M.Pd M.Hum, Kepala KUA, Zaini Irsyad, Muspika Benjeng, mohamad qoyim, kepala desa Joko Arianto Guru ASN dan perangkat.

Camat Benjeng yang diwakili Ir.
Ir Khusnaim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil, dan Kemenag Gresik yang sudi hadir ke desa yang menjadi langganan banjir.

Kehadiran bapak ibu semuanya menjadi penyemangat bagi warga desa Deliksumber. Mudah – mudahan dalam waktu dekat segera ada solusi, dengan Bupati yang baru ini, memfokuskan kepada normalisasi Sungai Kalilamong, dengan harapan masyarakat Gresik Selatan bebas dari banjir.

“Kehadiran sampean dapat meringankan masyarakat” tuturnya.

Kemenag Gresik Markus dalam arahannya terimakasih kepada Kakanwil yang datang ke desa Deliksumber yang menjadi langganan banjir, akibat luapan sungai Kalilamong, yang setiap tahunya 6 sampai 10 kali banjir.

Tujuan kami datang dari jauh adalah untuk menyambung silaturohim bersama masyarakat.

Kami bersama rombongan mengucapkan terima kasih kepada Forpimka Benjeng, kepala desa dan perangkat Deliksumber, mudah mudahan tahun yang akan datang sudah ada solusi sehingga masyarakat Deliksumber, tidak kebanjiran lagi

“Mari kita tabah dalam menjalani kehidupan ini yang diuji secara bertubi-tubi belum selesai Virus Covid 19 sudah ada Banjir di desa ini”. Pintanya.

Sedang Kakanwil DR. H. Ahmad Zayadi M.Pd dalam arahannya kamu berserta rombongan ingin
membangun silahturohim bersama masyarakat desa Delik Sumber.

Karena Pemerintah punya komitmen untuk menjadikan masyarakat yang agamis. Ujian dan cobaan silih berganti, mari kita bersama sama memohon kepada Allah SWT, agar musibah yang ada di tanah air ini segera hilang dari bumi Indonesia ini.

Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT karena segala cobaa pasti ada solusinya. Yang harus kita lakukan adalah membangun empati dan punya tanggung jawab masing masing.

Kerjakan sesuai dengan tupoksinya sehingga dalam bekerja dapat ringan. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan. Marilah kita bulan ramadhan kita jadikan bulan penuh berkah.

“Apapun yang namanya musibah dan bencana di tanah air, pasti ada solusinya”. Tuturnya.

Acara dilanjutkan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close