Peristiwa

Sidak Pembangunan Sirkuit BMX Bupati Geram Proyek Tidak Sesuai Harapan

Teks foto : Bupati Lumajang saat sidak pembangunan sirkuit BMX

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (cak Thoriq) lakukan sidak pembangunan Sirkuit BMX yang berlokasi diseputar objek wisata Pemandian Alam Selokambang, di desa Purwosono, kecamatan Sumbersuko. Inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi bangunan itu dan hasilnya sangat mengecewakan. Dinilai pembangunan terkesan asal-asalan, karena masih banyaknya bangunan yang retak.

Dikatakan cak Thoriq saat sidak, bahwa bangunan banyak yang retak dan pecah. Banyak dijumpai ada yang sampai tumbuh rumput disela-sela bangunan yang pecah, ada yang memang semennya kurang dan materialnya protol.
“Yok opo iki rek kok akeh seng pecah-pecah, iki kurang semene dianu karo tangan ae wis protol. Anda gak pernah garap proyek seperti ini ta..?, ini rupanya masih baru ya, baru ditembel, mosok iki sing nembeli dinas”, ungkap cak Thoriq, Rabu (13/01/2021).

Di depan pelaksana proyek (CV Raja Seratus), pengawas dan Kadispora, cak Thoriq menunjuk kondisi bangunan-bangunan yang memang banyak yang retak dan pecah. Namun semua itu dijawab terus oleh pelaksana dengan berargumen, meskipun proyeknya jelas-jelas amburadul. Tidak hanya satu titik, cak Thoriq terus melihat semua pekerjaan di lokasi tersebut, hasilnya nyaris sama dengan temuan awal, pekerjaan proyek di lokasi tersebut terkesan dikerjakan secara asal-asalan. Banyak bangunan yang kondisinya retak, bahkan ada juga proyek yang dikerjakan tidak sesuai aturannya karena kedalamannya kurang dari 5 cm saja.

“Berapa ini kedalamannya, kok tipis sekali, wah ini jelas gak sesuai dengan juknis dan juknis”, imbuh cak Thoriq dengan geram.

Menyikapi hal ini, salah satu warga Petahunan yang kebetulan tahu sidak tersebut cukup mengapresiasi langkah yang diambil oleh bupati, ia berharap proses sidak tidak hanya berhenti sampai disitu saja, ia menginginkan agar pelaksana proyek yang ngawur tersebut bisa segera diproses hukum. “Kalau hanya sebatas sidak, saya yakin pelaksana tidak akan jera, makanya saya sangat berharap agar Kejaksaan atau Kepolisian sigap melihat kasus ini, karena ini uang rakyat mas”, harapnya.

Kadispora kabupaten Lumajang, Paimin saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya mengatakan, bahwa proyek itu sudah sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan. “Saya bukan orang teknik pak, menurut saya proyek itu sudah sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan, untuk bangunan start, tikungan, jampingan-jampingan dan lintasannya. Kalau ada kekurangannya saya akui memang karena faktor alam, cuaca yang tidak menentu”, ungkap Paimin, Kamis (14/01/2021).

Perlu diketahui, di wilayah situ juga ada proyek yang nilai anggarannya fantastis, dan juga sudah ramai dalam pemberitaan media yang juga diduga tidak sesuai dengan anggaran yang ditentukan namun tak pernah ada sidak. (Jiwo/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close