Ciptakan Lapangan Kerja Melalui Pemberdayaan Masyarakat
Teks foto : Kepala Desa Tukum di lokasi pembuatan rak bunga
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Salah satu upaya untuk mencapai tujuan masyarakat yang sejahtera adalah dengan adanya pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ini menjadi salah satu nyata untuk membangun masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, baik negara berkembang maupun negara maju memperhatikan upaya ini.
Bidang pertama yang mungkin perlu digaris bawahi sebagai contoh pemberdayaan masyarakat adalah bidang ekonomi. Pasalnya salah satu misi dari pemberdayaan masyarakat itu sendiri adalah upaya untuk mensejahterakan masyarakat terutama dari sisi perekonomiannya. Hal ini dilakukan kepala desa Tukum, kecamatan Tekung, kabupaten Lumajang, mencetak warganya menjadi pengusaha. Dan berhasil menciptakan lowongan pekerjaan, untuk mencukupi omsetnya yang berkembang hingga ke wilayah kabupaten Jember.
Pengembangan dan juga pemberdayaan masyarakat ini juga dapat menekan jumlah penduduk terutama masyarakat di usia produktif yang pindah ke kota untuk mencari pekerjaan. Perusahaan tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal yang mana sebagai hasil lapangan pekerjaan baru. Arshal seorang ketua RT 08/RW 03, dusun Pandanwangi, desa Tukum, berhasil membuat produk berupa Rak Bunga yang omsetnya bisa menembus luar kota Lumajang.
Kepala desa Tukum Muhammad Yunus saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa dengan adanya usaha Arshal tersebut sudah bisa menampung dua orang pemuda pengangguran. “Dengan adanya usaha Arshal, dua orang pemuda pengangguran sudah terangkat dan mendapatkan upah 65 ribu rupiah per hari. Itupun sudah lebih dari cukup untuk kehidupan di desa se level desa Tukum”, ujar Yunus.
Masih kata Yunus, “Ada satu lagi kesuksesan di Tukum, yaitu ketua RT 28/RW 09 dusun Munder, Sukari yang juga mampu membuat turus bunga dengan memanfaatkan serabut kelapa (sepet). Dalam usahanya Sukari juga mampu memperkerjakan satu org pemuda yang membantu proses produksinya. Harapan dua orang tersebut (Arshal dan Sukari), usaha yang mereka geluti mendapatkan respon dari pemerintah daerah. Mereka meminta ada kepedulian dari dinas terkait yang ada di kabupaten Lumajang. Membantu dalam hal permodalan dan pemasaran keluar kabupaten Lumajang”, jelas Yunus.
“Semoga pemerintah kabupaten Lumajang segera bisa memberikan solusi dan atas perhatian bapak bupati, saya ucapkan terima kasih”, pungkas Yunus. (Jiwo/Lono)