Cepat Tangani Kasus Kekerasan Anak, Kapolres Gresik Terima Penghargaan Ketua KPAI
Teks foto : Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MMTerima Penghargaan Ketua KPAI
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, menerima penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas pengungkapan dan penanganan secara cepat penganiayaan terhadap anak di Gresik.
Kapolres Gresik dinilai tanggap dan cepat serta berdedikasi tinggi dalam penanganan kasus perundungan anak dan berhasil ungkap kasus tersebut. Sehingga mendapat penilaian tersendiri terhadap penanganan tersebut oleh Komnas Perlindungan Anak Indonesia yang kemudian memberikannya penghargaan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polres Gresik, Rabu (13/1/2021).
Selain Ketua KPAI dan Kapolres Gresi, Kunker tersebut juga dihadiri Dhanang Sasongko (Sekjen KPAI), Zandre Badak (Ketua Polisi Selebriti) dan Pejabat Utama Polres Gresik.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait mengatakan, “reward tersebut pantas diterima Kapolres Gresik terkait penanganan kasus dibawah umur, khususnya kejahatan seksual terhadap anak-anak yang mana pihak Polres Gresik dapat menerapkan dan menggunakan PP No.70 tahun 2020,” ungkap Ketua KPAI.
“Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, KPAI mencatat telah terjadi kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur mencapai 10.000 (sepuluh ribu) kasus termasuk yang ada di wilayah surabaya dan Gresik,” ungkapnya.
“Dalam penanganan kasus yang melibatkan Korban maupun pelaku anak dibawah umur, kami selaku KPAI berharap bisa bersinergi dan menjalin Kemitraan dengan pihak Kepolisian.” tambah Merdeka Sirait.
Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM dalam sambutanya mengatakan, “terima kasih perhatian dan dukungan KPAI kepada Polres Gresik,” kata Arief.
“Kasus-kasus yang melibatkan anak menjadi atensi Polres Gresik untuk segera diselesaikan dan proses sesuai ketentuan, ambil contoh kasus anak yg diselesaikan pembunuhan anak-anak di Bungah dan kasus perundungan yang viral dan dapat diungkap dalam waktu singkat.” pungkas AKBP Arief.. (lono)
