Masuk Tim Kampaye QA, Gus Atho’ Ajukan Surat Non Aktif dari Kepengurusan NU
Teks Foto : Wakil Sekretaris PCNU sekaligus Wakil Ketua MWC NU Ujungpangkah, Nafisul Atho’ akhirnya resmi mengajukan surat permohonan non aktif dari kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU).
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Wakil Sekretaris PCNU sekaligus Wakil Ketua MWC NU Ujungpangkah, Nafisul Atho’ akhirnya resmi mengajukan surat permohonan non aktif dari kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini dilakukan usai pria yang akrab disapa Gus Atho’ tersebut masuk dalam tim kampaye calon bupati dan wakil bupati Gresik, Mohammad Qosim dan Asluchul Alif (QA) di Pilkada 2020. Ia ingin totalitas dalam mendukung pasangan yang diusung PKB dan Partai Gerindra itu.
“Sebenarnya ada intruksi atau gak ada intruksi dari PWNU Jatim, saya dari awal ingin non aktif dahulu, biar tidak ada conflict of interest,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ihsan ini, Kamis (10/9/2020).
Gus Atho’ menjelaskan, surat permohonan non aktif ia serahkan langsung kepada Ketua MWCNU Ujungpangkah, KH Rodhi Syam, pada Selasa (8/9) malam dan kepada Wakil Sekretaris PCNU Gresik, Masruron. “Alhamdulillah surat persetujuannya sudah ditandatangani Ketua PCNU Kabupaten Gresik KH. Moh. Chusnan Ali,” ujarnya.
“NU terlalu mulia untuk diseret ke dalam urusan politik, apalagi di AD ART sudah jelas, kalau ingin berpolitik ya pakai gerbong politik, yakni partai politik,” imbuhnya. (Lono)
