Kenang-Kenangan Face Shield Kepada Wabup Qosim Dari Petugas Sensus
Teks Foto : petugas sensus memberikan kenang-kenangan dari petugas sensus
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim mendapat hadiah khusus sebuah face shield dari petugas sensus penduduk Yusi Krismaningtyas. Saat itu, Yusi tengah menjadi petugas Sensus Penduduk yang mendatangi ruang kerja Wakil Bupati Gresik, Jum’at (11/9) didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik Endang Sulastri.
“Benarkah bapak bersama seluruh anggota keluarga tinggal di rumah Dinas Wakil Bupati Gresik ?” tanya petugas mengkonfirmasi atas data yang telah diisi Wabup Qosim saat pengisian sensus penduduk via online beberapa hari yang lalu.
Mendapat pertanyaan demikian Wabup meralat data tersebutm bahwa pihaknya beserta keluarga sudah tinggal dirumah pribadinya di salah satu komplek Perumahan di Gresik.
“Nanti setelah tanggal 6 Desember 2020 usai cuti, kami akan Kembali lagi ke rumah Dinas” tandas Wabup Qosim.
Kemudian Qosim menjelaskan tentang data keluarganya satu persatu, yang sampai saat ini masih tinggal serumah.
Setelah semua data yang diperlukan sudah ditulis kemudian, Petugas sensus tersebut meminta Wabup Qosim untuk bisa foto bersama. Jadilah petugas tersebut berselfi bersama Wabup Qosim dan Kepala BPS Gresik Endang Sulastri.
Selain Foto bersama, Yusi Krismaningtyas berkeinginan memberikan kenang-kenangan kepada Wabup Qosim. Berhubung tidak membawa barang lain, maka atas persetujuan Wabup Qosim Yusi memberikan face shield kepada Wabup.
“Sebelum saya terima, hadiah ini saya semprot dengan desinfektan, agar steril. Hal ini sesuai protocol Kesehatan” ujar Qosim.
Kepala BPS kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan, bahwa pihaknya sengaja melakukan sensus Penduduk kepada Wabup Qosim di kantor karena jadwal pak wabup sangat padat.
“Kami sulit menemui Pak Wabup Di rumah, maka kami putuskan untuk melaksanakan sensus di kantornya” katanya.
Tentang pelaksanaan sensus penduduk yang dilaksanakan door to door sejak tanggal 1 September 2020 sudah terlaksana sekitar 87%. Pihaknya optimis sampai pada 15 September 2020 semua proses sensus sudah selesai.
“Kami melaksanakan kunjungan ini untuk update data dari data yang telah didisikan via online, serta mensensus yang belum online”. Papar Endang.
Pada tanggal 15 September nanti mulai jam 21.00 sampai 06.00 esok paginya pihak BPS akan melaksanakan sensus date. Sensus ini akan menyasar kepada para tuna wisma, pekerja kapal di Pelabuhan dan orang orang dijalanan. Pada kegiatan ini, BPS akan mengikutkan berbagai pihak. (Lono)