Pemerintahan

Bupati berharap Dinkes Jadi Contoh Protokol Kesehatan dan Distan Sejahterakan Petani

Teks Foto : Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto memimpin apel di 2 dinas yaitu Dinas Kesehatan Gresik dan Dinas Pertanian Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Ketika Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto memimpin apel di 2 dinas yaitu Dinas Kesehatan Gresik dan Dinas Pertanian Gresik pada Senin (21/9). Bupati yang didampingi Kepala BKD Gresik Nadlif ini meminta kepada seluruh pegawai di kedua dinas tersebut serius dalam melaksanakan tugasnya.

“Dinas Kesehatan harus bekerja keras untuk terus menerus memperbaiki keadaan ini agar pencegahan Covid 19 di Gresik bisa lebih baik” tegas Sambari.

Bila saat ini sudah menunjukkan kebaikan dengan meningkatnya jumlah kesembuhan, maka saya berharap kedepan bisa lebih baik lagi. Dokter dan para tenaga Kesehatan harus jadi contoh terdepan dalam Disiplin peningkatan penegakan Protokol Kesehatan.

“Selain menjadi contoh, nakes juga harus mensosialisasikan terus menerus dan menyadarkan masyarakat untuk melaksanakan protocol Kesehatan” tegasnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Syaifudin Ghozali yang ikut mendampingi.

Untuk Dinas Pertanian, Bupati meminta agar Dinas Pertanian harus lebih mengembangkan pertanian di Pekarangan rumah dan lahan kosong.

Saat memimpin apel terdahulu, Bupati pernah menantang para pegawai Dinas Pertanian untuk mengembangkan pertanian di lahan kosong dan lingkungan rumah masing-masing. Bahkan saat itu Sambari meminta para karyawan dinas Pertanian untuk kreatif bertanam sayur dan buah dengan hidroponik.

“Ayo siapa yang sudah melaksanakan, dengan bukti foto. Akan saya kasih hadiah sekarang” ditantang demikian tidak ada satupun yang berani menunjukkan bukti.

Menanggapi keadaan pertanian saat ini yang banyak petani mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi, Bupati meminta agar Dinas Pertanian bekerja lebih keras lagi.

Menurut Bupati, dari sisi alokasi pupuk urea bersubsidi dan kebutuhan petani di Kabupaten Gresik tidak seimbang. Alokasi pupuk urea bersubsidi sebesar 22 ribu ton, sedangkan kebutuhannya mencapai 34 ribu ton.

“Saya berharap Dinas Pertanian untuk bekerja keras mencari solusi yang penting dunia pertanian ini bisa sejahtera”tandas Sambari.

Meski perkembangan Covid-19 di Gresik menunjukkan grafik yang sangat baik dengan semakin tingginya tingkat kesembuhan, namun Kepala BKD Nadlif pada kesempatan itu menekankan seluruh ASN Gresik untuk terus menerus melaksanakan protocol Kesehatan seiring belum ditemukan Vaksin dan obat Covid-19.

“Sesuai perintah Bupati, Pemkab Gresik akan lebih selektif mengijinkan ASN berkegiatan di luar korta terutama di Zona merah. Tak hanya kegiatan Dinas, kegiatan probadipun kami tetap melarang dan memberlakukan rapid test bagi ASN yang datang dari luar kota”. Tandas Nadlif. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close