Sosial

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Serahkan Bantuan 843 Paket Beras Dan 42 Ribu Vitamin

Teks foto : Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyerahkan bantuan berupa 843 paket beras masing-masing seberat 25 kg dan 42 ribu butir multivitamin

PROBOLINGGO, DORRONLINENEWS.COM – Pemerintah Kota Probolinggo punya amanah besar dari para donator untuk mendistribusikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Senin (24/8) pagi, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyerahkan bantuan berupa 843 paket beras masing-masing seberat 25 kg dan 42 ribu butir multivitamin. Sumber Portal kota Probolinggo.

Bantuan ini diserahkan kepada lembaga pendidikan (pondok pesantren), panti asuhan dan panti jompo. Wali kota menekankan, tidak ingin mereka tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. “Bantuan ini berasal dari keluarga besar ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang menyisihkan nafkahnya untuk masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini betul-betul bermanfaat,” kata Habib Hadi.

Selain beras sebagai kebutuhan pokok, lanjut wali kota, multivitamin juga penting untuk dikonsumsi mereka yang tinggal di pondok pesantren, panti asuhan atau panti jompo. Ia juga berpesan kepada pengasuh pondok agar mengatur jadwal kunjung wali santri, tujuannya mencegah santri di dalam pondok supaya tetap steril dari paparan COVID 19.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Puri Manggala Bakti itu, Habib Hadi juga mengungkapkan harapannya terkait uji coba vaksin yang sudah memasuki tahap ketiga. “Bila vaksin sudah ditemukan, kita semua bisa leluasa. Sebelum vaksin ditemukan, tetap kedepankan protokol kesehatan,” kata wali kota yang didampingi Kepala BKPSDM Gogol Sudjarwo dan Inspektur Tartib Goenawan.

Untuk itu, pemerintah harus didukung stakeholder dalam bersosialisasi pada masyarakat. Sebab, selain pemerintah, tokoh masyarakat juga menjadi simbol edukasi melalui majelis atau pertemuan untuk menjawab keraguan masyarakat tentang adanya COVID 19.

“Kebersamaan ini (bersama seluruh stakeholder) menjadi multivitamin bagi saya, karena saya akan melangkah asal saya benar. Saya tidak bangga ditemani tapi jalan saya salah. Ini langkah saya untuk mengawal pemerintahan menjadi lebih baik lagi,” serunya.

Habib Hadi menyadari, banyak masyarakat yang menganggap COVID 19 tidak ada. “Apa kita rugi saat pakai masker, wong itu untuk kesehatan diri sendiri. Menjaga kesehatan diri sendiri itu kewajiban kita semua. Kalau bukan kita, siapa lagi? Sosialisasikan ke masyarakat, simple saja, gunakan masker saat berkegiatan, cuci tangan dan jaga jarak,” tegasnya.

“Ini menjadi tantangan bersama. Mengedukasi warga, lingkungan, santri, wali santri tentang kendala yang dihadapi,” lanjut Mantan Anggota DPRD Jawa Timur dan DPR RI yang mengajak undangan yang hadir mendoakan tenaga kesehatan (nakes) untuk bisa menjalankan tugas dengan baik. (Indra)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close