Tanggap Covid-19 Pada Idul Adha, Mahasiswa UMM Antisipasi dengan Poster Himbauan dan Handsanitizer
Mahasiswa UMM
Teks Foto : Mahasiswa UMM Antisipasi dengan Poster Himbauan dan Handsanitizer
MALANG, DORRONLINEnews.com-
Pelaksanaan hari raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada hari Jum’at, 31 Juli 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lantaran pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang menjaga jarak untuk mencegah penularan virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.
Sebelumnya, rutinitas merayakan hari raya Idul Adha dilakukan dengan berkumpul bersama sanak keluarga dan teman sambil membakar sate tanpa harus physical distancing, kini harus menaati protokol demi menjaga kesehatan.
Seperti penjelasan Khofifah bahwasanya surat edaran berisi tentang kebijakan melaksanakan Shalat Idul Adha diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan.
Maka dari itu Koordinator Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Jihan Fahira Almas, menyampaikan pihaknya melakukan beberapa kegiatan persiapan dan antisipasi untuk menyambut hari raya idul adha. Pihaknya dengan tanggap melakukan penempelan poster-poster himbauan dan anjuran terkait kegiatan pada masa diberlakukannya aturan new normal serta cuci tangan dengan acuan World Health Organitation (WHO).
Pihaknya bersinergi dengan masyarakat setempat sebagai upaya untuk menerapkan protokol Kesehatan Cegah Covid-19 di kala New Normal dengan pemasangan beberapa poster protokol menyampaikan dengan adanya pemberlakuan New Normal di Desa Kolomayan Kabupaten Blitar pada 30 juli 2020
Ia mengatakan, dengan sinergi ini diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat dan dapat mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19 di tengah masyarakat pada saat perayaan idul adha berlangsung dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang cara penularan virus serta bagaimana cara pencegahanya. Upaya penanganan dan penanggulangan covid-19, serta mempersiapkan menuju new normal ini sangat memerlukan sinergitas dan kolaboratif dari seluruh pihak. Edukasi dalam mencegah wabah Covid-19 harus dilakukan secara konsisten.
Menurut Bapak Maskun selaku Koordinator salah satu masjid di desa Kolomayan dengan adanya kegiatan berupa pemasangan poster protokol new normal serta cuci tangan akan menjadi acuan masyarakat sekitar dalam melakukan kegiatan seperti biasa tetapi tetap mematuhi protocol yang ada ketika dilaksanakannya shola ied dan pemotongan hewan kurban di hari raya idul adha 31 juli 2020.
Tak lupa, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) PMM Bhaktimu Negeri yaitu Beti Istanti Suwandayani, M.Pd secara terpisah menyampaikan dukungannya kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya. sangat mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswa bimbingannya yang responsife dengan keadaan di desa kolomayan. Dibuktikan dengan adanya pemasangan beberapa poster yang ditempatkan di tempat yang akan dipakai untuk kegiatan idul adha dilaksanakan.
Lebih lanjut Beti yang juga dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang menjelaskan edukasi new normal dalam masyarakat ini diperlukan agar masyarakat di Desa Kolomayan dapat memperhatikan protocol kesehatan untuk beraktivitas kembali serta dapat menyesuaikan kehidupan dengan adanya covid. (Lono)