Pemerintahan

Kelurahan Kademangan Raih Juara II Tingkat Propinsi Jawa Timur, Kini Jadi Kampung KB Percontohan

teks Foto : Kampung KB Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Senin (24/8) menggelar Pelatihan Peningkatan Kader Kampung KB Percontohan Tingkat Kota.

PROBOLUNGGO, DORRONLINENEWS.COM – Merilis dari Portal Pemkot Probolinggo yang ditulis mbak Dewi kemarin bahwa Setelah sukses meraih juara II Tingkat Provinsi Jawa Timur, pada awal tahun 2020 lalu atas penilaian Kependudukan Keluarga Berencana dan Pengembangan Keluarga (KKBPK). Kampung KB Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Senin (24/8) menggelar Pelatihan Peningkatan Kader Kampung KB Percontohan Tingkat Kota.

Peserta pelatihan terdiri dari Babhinkantibmas-Babinsa di wilayah Kelurahan Kademangan, perwakilan pokja RW 1 hingga RW 7 se- Kelurahan Kademangan. Dengan menerapkan protokol kesehatan COVID 19, pelatihan hanya mengundang 25 orang tiap-tiap perwakilan pokja. Sehingga pelatihan ini berlangsung dari tanggal 24 Agustus hingga 27 Agustus mendatang.

Bertempat di Ruang Pasundan Lantai 2 Bale Hinggil, acara yang digelar pukul 10 siang itu dibuka Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, Lurah Kademangan Bagus Prasetyo dan narasumber dari Dinas Kesehatan P2KB Senja Susanti.

Pada kesempatan itu, Lurah Kademangan Bagus Prasetyo melaporkan, salah satu bentuk komitmen dari Pemerintah Kota Probolinggo melalui lini kelurahan dalam membangun wilayah berdasarkan unsur pemberdayaan masyarakat.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas segenap pengurus dan anggota kelompok kerja Kampung KB dalam rangka membangun sinergi, hubungan baik antara pemerintah kota dan Kampung KB sehingga mendapatkan output yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” paparnya.
Ia menambahkan sasaran penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang sama tentang implementasi tugas dan kewajiban Pokja Kampung KB di masyarakat.

Selanjutnya Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin membuka secara resmi acara itu, mengatakan program pembentukan Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan program KB, sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.

“Dan Kampung KB ini sangat luar biasa menjadi kebanggaan Kota Probolinggo, walaupun berada di pinggiran, yang mana selama ini dipandang sebelah mata, SDM rendah, tetapi terbukti kita mendapatkan juara 2 tingkat provinsi (awal tahun 2020),” ungkapnya disambut tepuk tangan riuh peserta dan tamu undangan.

Masih menurut Habib Hadi, agar Kampung KB ini terus berjalan seirama dan bersinergi dengan program pemerintah kota, ia berharap Kampung KB dapat memotivasi daerah-daerah lainnya untuk bisa meniru. “Karena meniru lebih baik, daripada meniru yang tidak baik. Hebat! Pertahankan! Dan saya mempercayakan ke depan terus bisa memotivasi daerah-daerah lainnya. Jangan terlena dan berdiam diri, semua yang terlibat teruslah berinovasi,” ujarnya diikuti kata paham para peserta.

Hal senada juga diutarakan oleh Camat Kademangan Pujo Agung Satrio mengatakan, dibutuhkan keseriusan, ketekunan, keikhlasan, kekompakan, kebersamaan mewujudkan Kampung KB yang tangguh di wilayah Kota Probolinggo. “Usaha tidak mengkhianati hasil, selama ini teman-teman bekerja keras ada hasilnya. Acara ini digelar untuk memotivasi, menyemangati dan memberikan apresiasi pada teman-teman atas prestasi juara 2 tingkat provinsi,” jelas Pujo.

Masih menurut pria berkacamata alumni STPDN itu, mengacu keterbatasan kondisi pandemi COVID 19, Kampung KB selaras dengan kampung tematik dengan program Kecamatan yang memiliki tag line Kademangan BANGKIT (Bersih, Aman, Nyaman, Gotong royong, Kerja Keras, Inovatif dan Tetib) berusaha menjawab solusi atas permasalahan yang terjadi kurang lebih 3 bulan.

“Potensi untuk bertambahnya anak tinggi diperkirakan terdapat 6.000 kasus kelahiran selama 3 bulan terakhir pandemi COVID 19. Mudah-mudahan ke depan ada pelatihan dengan menggunakan sarana teknologi dan informasi untuk para kader KB agar mereka dapat menyampaikan pesan-pesan sosial pada masyarakat. Tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan,” harapnya. (Indra)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close