Kadis Sosial Melakukan Sidak Penyaluran BPNT Di Balongpanggang
Teks Foto : Kepala Dinas Sosial Sentot Supriyohadi sidak BPNT Di Balongpanggang
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Sentot Supriyohadi melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring penyaluran Program bantuan pangan non tunai (BPNT) dari kementerian sosial (Kemensos) di Kabupaten Gresik.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik , Sentot Supriyohadi yang didampingi oleh TKSK Kabupaten Suwanto, Dan TKSK Kecamatan Agung juga serta Camat Balongpanggang selaku penanggungjawab Program di kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik. Jumat (21/8).
Sejumlah tempat penyaluran BPNT oleh petugas agent e-warong menjadi jujukan orang nomor satu di Dinas Sosial Kabupaten Gresik diantaranya desa Dapet, Jombang Delik dan Ngampel.
Sentot juga, “mengecek para petugas agent e-warung, dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai yang disyaratkan protokoler kesehatan saat ini”, kata Sentot.
Selain itu, pihaknya juga melihat beberapa komoditi yang diterima KPM, harus benar benar memenuhi ketercukupan gizi.
Disamping itu juga, pihaknya memberikan edukasi kepada para KPM, agar tetap menjalankan disiplin penegakan protokol kesehatan (PPK) kepada KPM di tengah pandemi covid 19.
Dia berpesan, “tetap gunakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan tetap jaga jarak, pungkas sentot saat bertemu di kediaman KPM di Balongpanggang”. Katanya.
Dalam penyataannya, Kadinsos Sentot berharap, “bantuan dari program pemerintah ini bisa meringankan beban masyarakat yang benar-benar kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sehar-hari”.
Menurutnya. “Bantuan Pangan Non Tunai dari kemensos yang diterima oleh KPM ini, bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya”, ujarnya
Pihaknya, mengucapkan terimakasih kepada petugas agent e-warung sudah mematuhi protokoler kesehatan salah satunya gunakan APD selama bertugas menyalurkan program BPNT, ungkap kadis sosial Sentot Supriyohadi
Camat Balongpanggang M.Yusuf Ansyori menambahkan bahwa, “penyaluran bantuan pangan non tunai berupa paket sembako sudah sesuai aturan dan memenuhi unsur 3T yakni tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu”, tutup camat.
Ia menambahkan bahwa selama penyaluran berlangsung tetap Camat selaku penanggung jawab program selalu memantau, apakah cocok dengan perencanaan atau tidak. Dan apakah sesuai dengan protokol kesehatan atau tidak.
“Kalau saya ada yang tidak bawa masker saya suruh kembali, dengan harapan agar masyarakat, dapat menyadari tentang pentingnya masker selama pandemi virus Covid – 19”. Tutur Camat.
Ia juga berharap kepada Kadis Sosial agar saldo nol tidak muncul lagi. Karena sedikitnya ada sekitar 87 orang sekecamatan Balongpanggang, yang mengalaminya. Pintanya. (Lono)