Jalasenastri Cabang 7 Korcab V DJA II Ikuti Webinar Perdagangan online di Masa New Normal
Teks Foto : ketua Jalasenastri Cabang 7 korcab V DJA II Ny. Via Ridwan Azis di dampingi Kasi Budaya , kasi Ekonomi, ur Budaya dan ur Ekonomi , Laksanakan Webinar dengan pengurus Dharma Pertiwi pusat
TEGAL, DORRONLINEnews.com – Lanal Tegal – Jalasenastri Cabang 7 Korcab V DJA II mengikuti kegiatan Web Seminar (Webinar) perdagangan online di masa New Normal melalui aplikasi zoom meeting, bertempat di Gedung Soenar Suraputra Mako Lanal Tegal ketua Jalasenastri Cabang 7 korcab V DJA II Ny. Via Ridwan Azis di dampingi Kasi Budaya , kasi Ekonomi, ur Budaya dan ur Ekonomi , Laksanakan Webinar dengan pengurus Dharma Pertiwi pusat dengan tema Perdagangan Online di masa New Normal.(Rabu. 12/08).
Dalam sambutanya Ketua Ibu Dharma Pertiwi Pusat lbu Nanny Hadi Tjahyanto menuturkan bahwa sanya wabah covid 19 tidak bisa di sangkal sangat merugikan kita semua banyak pelaku usaha yg tutup dan banyak pekerja yg di rumahkan, Maka dari itu sangatlah penting alat digital dan bisnis online menjadi solusi untuk bertahan dan sekaligus menjadi penghematan, Dengan cara ini diharapkan kita bisa mengurangi kontak langsung dan metode baru ini akan menjadi tren kedepan guna menghidupkan ekonomi yg sempat terpuruk.
Adapun Nara sumber pada acara tersebut, yaitu Fashion guru Ny. Musa Widyatmodjo, Ny. Hanna Keraf sebagai testimoni yang juga founder/CEO Du’anyam dan Ny. Azizah Hanum sebagai moderator, dalam testimoninya Hana menyampaikan Visi misi Du’anyam adalah sosial dari awal kami punya mimpi bisa berguna untuk Indonesia karena latar belakang kami pembisnis sehingga kami berfikir membatu masayarakat dengan berusaha.
Banyak ibu ibu di daerah yg memiliki kemampuan menenun dan menganyam dan apa yg ibu ibu miliki itu yg kita tawarkan kepada pasar kita belajar dari nol mulai dari bahan, pembuatan, kualitas, hasil produk,serta kualitas barang yang dihasilkan.
Pasar kami tidak hanya anyaman rotan saja 2016 kita masuk ke Papua dan menggunakan kulit kayu kedepan kita ingin mengangkat daerah daerah lain untuk bergabung sehingga hasil karya ibu ibu Indonesia bisa terkenal di manca negara.
