Ragam

Sebagai Kapolres Baru AKBP Deddy Foury Millewa Minta Do’a Restu Masyarakat Lumajang 

Polres Lumajang

Teks Foto  : Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa Minta

 

 

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com  – Di awal menjabat sebagai Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa mengucapkan terima kasih dan meminta doa restu dari seluruh masyarakat Lumajang agar bisa mengerjakan tugas dengan baik. Tak lupa, dirinya meminta bimbingan dan petunjuk dari seluruh masyarakat sehingga tugas pokok kepolisian bisa berjalan aman dan lancar.

Demikian yang dikatakan AKBP Deddy Foaury Millewa saat dikonfirmasi media, di halaman Mapolres Lumajang, Selasa (2/6), usai memimpin rapat anggota.

Menurutnya, secara geografis Lumajang merupakan kota wisata yang indah karena terletak di bawah kaki Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur.

Diharapkan, masyarakat yang spiritual bisa melaksanakan segala aktivitas sosial secara spirit dan ritual dengan baik sehingga kota Lumajang bisa menjadikan kota ideal dan percontohan di kemudian hari.

Sehubungan dengan pandemi Virus Corona atau Covid 19, masyarakat Lumajang diharapkan saling bahu-membahu dan tidak perlu panik serta selalu mengikuti protokol kesehatan yang ada.

“Alhamdulillah, begitu saya pertama datang ke sini, orang yang terjangkit virus corona yang tersembuhkan sudah ada sekitar 21orang, Itu artinya perkembangannya dan penangannya sudah lebih baik,” ujar perwira berpangkat melati dua tersebut.

“Insyaallah dengan bantuan doa dari seluruh masyarakat secara lahir maupun batin, dibutuhkan dorongan moril dari seluruh masyarakat untuk membantu kinerja pemerintah daerah khususnya dan kinerja kepolisian,” tambahnya.

Disinggung tentang apakah benar image Lumajang lebih dikenal sebagai Kota Begal, AKBP Deddy Milllewa mengatakan tidak benar, kota begal itu tidak ada.

“Ke depan, mari sama-sama kita buktikan dan kita mewujudkan kota Lumajang yang aman, tertib, dan terkendali sehingga bisa membuat lapangan kerja lebih baik lagi,” pungkas mantan Kapolres Manukwari Papua ini.(woko)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close