Alhamdulillah, Pasien Covid-19 yang Sembuh Di Kota Probolinggo Bertambah
Pemkot Probolinggo
Teks Foto : Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin
PROBOLINGGO, DORRONLINENEWS.com – Alhamdulillah, Pasien Covid-19 yang Sembuh di Kota Probolinggo Bertambah, Kabar menggembirakan datang dari penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Probolinggo. Sebab, pasien positif Covid-19 yang sembuh kembali bertambah.
Usai beberapa waktu lalu, P remaja 17 tahun dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Kali ini giliran ayahnya S yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang di rumahnya di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan/ Kecamatan Kademangan.
Kabar kesembuhan dan kepulangan S itu disampaikan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin lewat video conference (vidcon), Selasa siang (5/5). Wali Kota Habib Hadi saat itu didampingi Wawali Moch. Soufis Subri, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala Dinas Kesehatan dr Nurul Hidayati, beserta tim Satgas Penanganan Covid-19 dan Kasdim.
Dalam kesempatan itu, Habib Hadi –sapaan akrab wali kota- menerangkan, pemkot selalu terbuka soal penanganan Covid-19. “Apapun hasilnya, akan kami sampaikan karena butuh kebersamaan untuk mengatasi Covid 19. Mari, bersama-sama mengisi, jaga kota, keluarga dari paparan Covid 19,” ajak mantan anggota DPRD Jatim dan DPR RI itu.
Dalam kesempatan itu disampaikan, data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Probolinggo mencapai 275 orang. Selesai dipantau 229, sementara masih dalam pemantauan 46 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang. Tiga diantaranya dirawat, 3 lainnya sudah pulang dan 1 lainnya meninggal.
Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif, tetap ada 9 orang. Tujuh diantaranya masih dirawat di RSUD dr Moh Saleh dalam kondisi sehat. Sementara dua lainnya dinyatakan sembuh, yakni ayah-anak asal Kademangan.
“Ini kabar baik karena kondisi (pasien positif) sehat semuanya. Mudah-mudahan segera sembuh dan berkumpul dengan keluarganya,” harap Habib Hadi.
“Terima kasih tenaga kesehatan (nakes) atas peran aktifnya. Alhamdilillah, patut kita syukuri berdoa mudah-mudahan diberi kekuatan untuk bisa melalui ujian yang dihadapi seperti sedia kala,” ungkap pria yang juga pengasuh ponpes Riyadlus Sholihin itu.
Dengan adanya 2 pasien yang sembuh, Habib Hadi berharap bisa menstimulus pasien lainnya, agar bersemangat menjaga pola hidup sehat sehingga bisa segera sembuh.
Habib Hadi juga berharap, warga Kota Probolinggo untuk selalu waspada dan menerapkan pola hidup sehat. Sehingga, terhindar dari virus korona.
“Saya tak pernah bosan menyampaikan, jangan lengah dan lalai, sering-sering cuci tangan, kenakan masker saat keluar rumah dan jaga jarak agar terhindar dari korona,” beber Habib Hadi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Moch Soufis Subri menambahkan, Satgas terus melakukan tracing untuk mendeteksi penyebaran Covid-19. “Meski dalam rapid test hasilnya negatif, terus kami pantau dan lakukan swab,” terangnya.
Sementara untuk warga lanjut usia (lansia) berisiko dari hasil tracing, bakal dilakukan tes swab bukan rapid test. “Untuk pasien yang sembuh sudah dipulangkan dan akan dilakukan isolasi mandiri,” beber wawali.
Wawali pun meminta semua elemen masyarakat ikut melakukan pengawasan pada lingkungan sekitarnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Satgas di tingkat RT RW harus lebih maksimal. Bila temukan ada warga dari luar daerah, laporkan saja 112. Siapapun yang melaporkan akan dilindungi,” tegasnya.
Di sisi lain, sampai Selasa (5/5), ada 87 orang yang dikarantina di SMKN 2 Kota Probolinggo. Sebanyak 16 diantaranya sudah selesai pemantauan dan diperbolehkan pulang.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin juga menerangkan, Pemkot Probolinggo saat ini telah menyiapkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19.
“Sudah kami siapkan di masing-masing kelurahan. Ready sekitar 20 ribu paket bantuan yang akan dibagikan dalam waktu dekat. Minggu depan akan ada lagi,” jelas Habib Hadi.
Habib Hadi juga meminta warga proaktif mengawasi pendistribusian bantuan itu. “Bila ditemukan ada warga terdampak Covid-19 yang belum dapat bantuan, segera kasih info, kasihan mereka,” papar Habib Hadi.
Masing-masing kelurahan juga diminta memampang nama warga yang dapat bantuan. Sehingga warga bisa mengontrol dan saling melengkapi data.
Warga juga diminta untuk sabar dalam menerima bantuan terdampak Covid-19. “Sebab, ada prosedur yang harus dipertanggungjawabkan. Bantuan ini sebagai upaya dari pemerintah. Seluruh warga terdampak akan dapat bantuan dari pemkot,” janjinya.
Habib Hadi juga mengajak seluruh warga Kota Probolinggo untuk saling bahu membahu, demi mengatasi dampak Covid-19. “Ayo kita tingkatkan kepekaan, kita pantau lingkungan kita sendiri,” ajak Habib Hadi. (Woko/Lono)