Peristiwa

POS pantau Covid-19 Mojopuro Wetan Ditabrak, Kades dan Penjaga Terpental

Pemdes Mojupuro Wetan

Teks foto: Lokasi kejadian perusakan posko pantau Satgas Covid-19 desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Gresik

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Kepolisian sektor (Polsek) Bungah Polres Gresik, Minggu (19/4/2020) menerima laporan terkait peristiwa perusakan posko pantau satgas Covid-19 di Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Gresik.

Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Bungah, perusakan tersebut dilakukan seorang pria berinisial SE (42). Warga Mopuro Wetan. Akibatnya, posko yang dibangun pemerintah desa setempat rusak porak poranda.

Kejadian bermula saat sejumlah warga melakukan penjagaan, pada Sabtu malam pukul 21.30 WIB, tiba-tiba pelaku dengan mengendarai motor melaju kencang ke arah posko.

Kemudian pelaku menabrak palang pintu hingga mengakibatkan empat petugas jaga terpental. Bilik penyemprotan disinfektan dan sejumlah sepeda motor pun roboh.

Tidak cukup disitu, pelaku mengambil senjata tajam di rumahnya yang tak jauh dari posko. Beruntung salah satu warga berhasil meredam.

Kepala Desa Mojopuro Wetan, Muhammad Kholidin, membenarkan insiden perusakan posko penjagaan pencegahan Covid-19 tersebut.

“Iya benar ada perusakan, dan sampai saat ini pelaku masih dalam pencarian pihak berwajib,” ujarnya, Minggu (19/04/2020).

Saat kejadian, Kholidin berada di lokasi dan ikut tertabrak oleh pelaku, “iya saya juga tertabrak, tapi cuma kaget,” tandasnya.

Sementara Kapolsek Bungah AKP Sujiran dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Aipda Dwi R, menuturkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian pelaku.

“Kami telah mengerahkan anggota untuk melakukan pencarian pelaku. Namun belum kita temukan. Sampai saat ini kita terus melakukan pencarian pelaku,” ungkapnya.

Belakangan, menurut Farit, salah satu saksi mata, pelaku mengalami depresi lantaran tidak punya pekerjaan.

“Sebelumnya pelaku mengeluh tidak punya pekerjaan dan tidak punya uang,” terangnya.

Akibat kejadian ini, pos Pantau  Covid-19 diliburkan,  sampai menunggu situasi benar-benar kondusif. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close