Teks Foto : Masyarakat Sampang demo di tengah laut
MADURA, DORRONLINENEWS.com – Masyarakat dari tiga desa jum’at (20/3/2020) melakukan aksi unjuk rasa di tengah laut.
Aksi unjuk rasa yang di dominasi para nelayan untuk memperotes kebijakan perusahaan migas Husky Cnooc Madura Limited (HCML) yang di nilai tidak pro terhadap mereka.
Menggunakan armada perahu dan kapal ratusan nelayan dan masyarakat yang tergabung dalam gerakan sampang menggugat (GSM) ini mendatangi lokasi explorasi migas yang di lakukan perusahaan HCML dimana lokasinya tak jauh dari pesisir pantai camplong.
250 perahu dan 25 kapal yang di gunakan oleh para nelayan dan warga pesisir dari tiga desa saat melakukan aksi unjuk rasa.
Buradi saat orasi mengatakan HCML dari tahun 2013 sampe 2020 tidak pernah memberikan kompensasi kepada para nelayan.
“Padahal,paska beroperasinya HCML nelayan di kecamatan Camplong banyak yang di rugikan.
Syamsudin selaku penanggung jawab aksi
menambahkan dan berharap kepada pihak HCML untuk memberikan konpensasi (csr) kepada nelayan dari tiga desa yakni desa tanjung,sejati dan desa tambaan.
“Apabila tidak di penuhi,maka kami akan mengusir HCML untuk keluar dari Kabupaten Sampang ucapnya.
Suryo selalu kepala lapangan HCML ketika menemui para nelayan bilang tidak bisa memberikan keputusan.
“Karena dirinya tidak punya wewenang, namun, apa yang menjadi tuntutan para nelayan akan di sampaikan tuturnya singkat.(awa/Lono)