Peristiwa

Seorang Kakek Tewas Terkena Setrum Jebakan Tikus Disawah

Polsek Benjeng

Teks Foto : Seorang Kakek Madrim Tewas Terkena Setrum Jebakan Tikus Disawah

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Dusun Gempol, Desa Jogodalu, digegerkan adanya penemuan mayat seorang laki laki di sawah yang diduga akibat tersengat listrik, dan meninggal di sawah. Selasa, (03/03/2020)

Korban Mandrim (89) laki-laki, tani, Dusun Gempol, Desa Jogodalu Rt 016 rw 005 kec Benjeng Kab Gresik .

Menurut Giman dan Farkhan keduanya Dusun Gempol, Desa Jogodalu Rt 016 rw 005, Kecamtan Benjeng Gresik bahwa pada pukul 11.00 korban Pamit bersama Darni (istrinya) untuk pergi ke Sawah untuk melihat tanaman padi, yang jaraknya sekitar 1 Km dari rumahnya.

Waktunya sholat Dhuhur belum pulang kemudian istrinya mintak tolong pada saya untuk mencari,

“Golek ono wak mu gus nang sawah kok durung mulih wayahe sholat Dhuhur”, kata giman tirukan istrinya.

Sekitar pukul 12.00 sesampai sawah kedua saksi mendapati korban terlentang disawah dan keadaanya sudah meninggal dunia.

Korban mengalami luka bakar pada kaki kirinya tepatnya di bawa lutut dan di dekatnya korban ada kawat/ kabel listrik jebakan tikus yg di pasang oleh korban , dan diambilkan dari aliran listrik dari rumah milik korban sendiri dan saat itu korban lupa belum mencabutnya.

Mendengar Laporan petugas Polsek Benjeng, Langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP. Bersama Tim Medis daru Puskesmas Metatu.

“Karena tidak ada tanda tanda kekerasan, kematiannya diakibatkan karena tersengat listrik, maka dari pihak keluarga membuat surat pernyataan, dan langsung di makamkan”. Tutur Petugas.

Kapolsek Benjeng, Polres Gresik AKP Soleh Lukman Hadi SH membenarkan adanya kejadian hal tersebut, Karena tidak ada tanda tanda kekerasan dan keluarga sudah membuat pernyataan maka korban langsung dimakamkan di pemakaman desa Jogodalu.

Kapolsek menghimbau “kepada warga yang memakai Strom Listrik untuk jebakan Tikus, agar berhati-hati karena saat ini musim penghujan”, Himbau Kapolsek. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close