Ragam

Menambah Keimanan Dan ketaqwaan Lantamal V Laksanakan Kusri Agama

Lantamal V

 

SURABAYA, DORRONLINENEWS.com – Sebagai upaya menjaga dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V, mengikuti Kusri agama yang dihelat di Masjid At Taqwa Lantamal V, Rabu (04/03/2020).

Kusri agama kali ini mengambil tema “Memahami Ajaran Islam Dengan Benar”. Tausiyah tentang memahami ajaran Islam dengan benar yang disampaikan oleh Mayor Laut (KH) Abdul Cholil ini membahas tentang bagaimana cara kita memahami ajaran Islam yang kita terima.

Dalam belajar memahami ajaran Islam ini hendaknya kita tidak hanya memegang Qur’an dan Hadist saja, kita juga harus mengikuti imam terdahulu, seperti imam Abu Hurairah, Imam Hanafi, imam Hambali dan yang lainnya, sehingga kita bisa lebih bijaksanana lagi dalam kehidupan beragama tidak saklek dengan hanya berpedoman pada beberapa hadist saja, menurut ustadz Abdul Cholil saat menyampaikan ceramah agamanya.

Banyak Hadist-hadist Shohe yang belum kita ketahui, hendaknya kita tidak terpaku pada satu hadist saja, bila kita ragu akan hadist itu maka kita harus mencari hadist yang lainnya dan kita cari pembenarannya, sehingga kita tidak mudah memponis seseorang itu salah ataupun tidak sesuai dengan Al-Qur’an maupun Al-Hadist, himbaunya.

Demikianlah keseluruhan ajaran Islam cerah Al-Ustadz. Pada asalnya tidak sedikit pun mengandung unsur pertentangan. Bahkan pertentangan tersebut hingga terjadinya perpecahan antar umat Islam di dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, itu semua tidaklah terjadi melainkan disebabkan tersebarnya hawa nafsu, syahwat, syubhat, keras hati dalam menerima kebenaran, kurang atau bahkan tidak mengikuti tuntunan Nabi, melemah dan hilangnya sunnah dan tersebarnya bid’ah, dan mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan seperti mencampur Islam dengan filsafat, ilmu kalam dan lain sebagainya. Memang berbagai macam manhaj (konsep memahami agama) yang diikuti kebanyakan umat Islam yang tidak sesuai dan tidak berdasarkan Al-Quran dan Sunnah yang shahih, pasti tidak akan membawa manfaat apa pun, kecuali semakin menjauhkan umat ini dari jalan yang benar.

Untuk dapat memahami dan mengamalkan pedoman di atas dengan benar, maka haruslah merujuk kepada atsar (riwayat berupa perkataan dan perbuatan) para sahabat. Hal ini jelas terlihat dalam berbagai riwayat hadits iftiraq al-ummah (perpecahan umat) yang jalur periwayatannya banyak sekali.

Semuanya menyatakan bahwa hanya satu golongan yang selamat dari perpecahan tersebut, yaitu yang mengikuti jejak Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dan para sahabat. Allah subhanahu wa ta’ala sendiri telah ridha terhadap mereka, pungkasnya. (Penmal V/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close