Gresik Zona Merah, Sholawat Li Khomsatun berkumandang di Berbagai Penjuru Kampung

Teks foto: Warga Gresik keliling kampung baca Sholawat Li Khomsatun.

GRESIK, DORRONLINENEWS.coM – Setelah
ditetapkan sebagai Darurat Corona, kini status Kabupaten Gresik menjadi Zona Merah. Peningkatan status ini menyusul adanya satu warga Gresik yang sudah dinyatakan Positif terinfeksi virus corona (covid-19). Ditambah lagi, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat diisolasi di RSUD Ibnu Sina Gresik akhirnya meninggal dunia.

Kendati begitu, Pemkab Gresik melalui Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan memperbanyak doa serta meningkatkan kewaspadaan.

Untuk itu, sejak Gresik masuk zona merah, masyarakat pun kian gencar melakukan ikhtiar batin dalam bentuk doa bersama serta membaca Sholawat Li Khomsatun keliling kampung. Mereka meyakini sholawat ini mampu menyingkirkan bala bencana serta berbagai penyakit, termasuk wabah corona yang semakin cepat penyebarannya.

Seperti yang dilakukan warga Dusun Melirang Kulon, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mereka berkumpul di Masjid Jami’ Asy-Syaribah lalu berjalan bersama-sama mengelilingi dusun dengan membaca Sholawat Li Khomsatun.

“Semoga dengan doa bersama dan membaca Sholawat Li Khomsatun dan Thibbil Qulub wabah corona segera sirna,” ungkap Kepala Dusun (Kasun) Melirang Kulon Indra Irawan yang diamini Ketua Takmir Masjid Asy-Syarib KH. Moh Mahfudz Khoiruman, S.Pd.I, Jumat (27/3/2020). (Lono)