Peristiwa

Dihadapan 15 Ribu Masyarakat, Bupati Gresik Berikan  Warning Bagi Penimbun Masker Ditengah Isu Corona

Pemkab Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Ditengah merebaknya kabar virus Covid-19 atau virus Corona yang telah menyebabkan kepanikan masyarakat, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto tidak tinggal diam. Dirnya meminta kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memberikan edukasi positif kepada masyarakat dan meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.

Hal itu diungkapkan Bupati Sambari dihadapan 15 ribu warga masyarakat yang ikut dalam kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT Pemkab Gresik ke-46 dan Har Jadi Kota Gresik ke 533 di halaman Wahana Ekspresi Poesponegoro pagi tadi, Minggu (08/03/2020).

“Kami minta kepada seluruh jajaran Pemkab Gresik terutama Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi mengenai penyebab, pencegahan hingga cara pencegahan virus Corona. Dan kami minta kepada masyarakat untuk tidak panik dan khawatir, asalkan mengetahui dan memahami bagaimana cara pencegahan virus tersebut,” kata Bupati Sambari.

Hingga kini, akibat merebaknya isu virus Corona, pemerintah juga dihadapkan pada sejumlah persoalan. Diantaranya adalah ulah sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi kepanikan masyarakat untuk melakukan penimbunan masker. Dampaknya adalah masyarakat kesulitan mendapatkan masker dan berpengaruh pada harga jual masker yang sangat tinggi.

Atas hal itu, Bupati Sambari memberi warning atau peringatan keras kepada pihak yang memanfaatkan situasi seperti saat ini. Ia meminta untuk segera menghentikan aktifitas penimbunan masker dan menjualnya dengan harga tinggi. Jika masih ditemukan, ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak secara tegas.

“Jangan merugikan masyarakat di tengah situasi seperti ini. Kami minta untuk segera menghentikan aktifitas penimbunan. Aparat kepolisian kami minta untuk bertindak tegas jika nantinya masih ditemukan penimbunan masker,” tegas Bupati.

Disisi lain, Bupati Sambari juga mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Misalnya saja mencuci tangan hingga bersih dengan menggunakan sabun. Memakai masker saat bepergian, menggunakan sanitizer usai melakukan aktifitas di luar rumah hingga menjaga pola makan.

“Kami harap masyarakat juga turut menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Makanan yang hendak dikonsumsi juga harus dijaga kebersihannya. Sehingga kekhawatiran masyarakat terhadap bahaya penyakit dapat dicegah,” pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Moh. Qosim. Ia juga meminta kepada para dokter di setiap rumah sakit untuk bisa membantu pemerintah dalam menyampaikan edukasi terhadap cara pencegahan virus Corona. “Kami minta kepada para dokter khususnya untuk bisa membantu pemerintah dalam memberikan wawasan kepada masyarakat terhadap pencegahan Corona,” pinta Wabup.

Ia berharap, dengan sinergitas semua pihak tersebut, dapat menekan kecemasan yang berlebihan ditengah masyarakat.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Sambari Halim Radianto juga megajak semua masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan sensus penduduk 2020. Ia meminta kepada semua pemangku kepentingan dan juga masyarakat untuk memberikan data riil dan apa adanya.

“Karena pentingnya sensus penduduk, kami menghimbau kepada para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat untuk memberikan data secara riil apa adanya. Sehingga kondisi yang faktual dapat kita dapatkan saat pelaksanaan sensus penduduk,” himbaunya. (Hum/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close