Sosial

BPNT Balongpanggang mulai Disalurkan KPM Sudah Bisa Tersenyum

BPNT Balongpanggang

Teks Foto : Pengambilan BPNT di desa Wahas Kecamatan Balongpanggang 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Berbagai ucapan yang terdengar dari keluarga Penerima Manfaat, tentunya ucapan terima kasih, kepada Pemerintahan Jokowi yang saat ini memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil, apa lagi tahun ini ada kenaikkan yang diberikan kepada KPM. Tambahannya  antara lain sayur dan buah, serta Kacang Ijo,  semakin lengkap saja. Selasa, (25/02/2020)

Hari ini ada Delapan Desa Di Kecamatan Balongpanggang yang menyalurkan BPNT di antaranya Desa Jombangdelik, Brangkal, Ngampel, Tanahlandean, Bandung Sekaran, Wahas, Mojogede, Kedungsumber.

Sebagai bentuk pengembangan program bantuan sosial pangan, Kementerian Sosial (Kemensos) mulai awal 2020 mengubah Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) ditransformasikan menjadi program Sembako.

Transformasi menjadi program Sembako dilakukan, dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dengan transformasi tersebut diharapkan prinsip 6T dapat lebih tercapai, yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi.

Pada program Sembako, indeks bantuan ditingkatkan dan jenis komoditas yang dapat dibeli oleh KPM diperluas, tidak hanya berupa beras dan telur seperti program BPNT.

Hal tersebut sesuai arahan Menteri Sosial, yang menyampaikan pada tahun 2020 indeks BPNT akan dinaikkan bantuannya dari semula Beras dan Telur, namun sekarang ada ikan, ayam, kacang-kacangan dan buah-buhaan,” Jelas Yoedi Setiyono, S.Sos, M.Si.

Seperti di desa Wahas, kecamatan Balongpanggang 1 keluarga penerima Manfaat mendapatkan beras, telor, Kacang ijo, Manisa, dan buah apel.

Untuk itu masyarakat penerima manfaat sangat senang, dengan adanya bantuan ini. Karena dapat mengurangi biayah pengeluaran. Setidak dapat mengurangi biayah sehari sehari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Pak Jokowi, yang memperhatikan kebutuhan warganya yang kurang beruntung”. Jelas salah satu anggota KPM.

Kasi Kesra Desa Wahas M. Markun mengatakan bahwa dengan adanya tambahan sayur dan buah serta Kacang ijo semoga masyarakat desa Wahas tidak ada Gizi Buruk (stunting).

“Semoga semakin tahun jumlah  angka kemiskinan di desa Wahas semakin berkurang”. Pintahnya.

Ada yang lebih penting dengan adanya bantuan ini semoga dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya.

“Saya berpesan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) jangan sampai ada yang dijual, kalau sampai ada yang dijual untuk kebutuhan lain, akan kami coret”. Tegasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close