Kodim 0817/Gresik Laksanakan Apel Gelar Pasukan PAM VVIP DI LAPANGAN KOARMADA II SBY
Kodim Gresik
GRESIK – Kodim 0817/Gresik telah melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunker RI-1 di wilayah Surabaya dan Gresik, yang mana apel gelar pasukan ini dilaksanakan di Lapangan Koarmada II Surabaya, Minggu (26/01) pukul 10.00 WIB.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang mana juga dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Gresik.
Presiden Jokowi rencananya akan membagikan 2.020 sertifikat tanah.
Sebanyak 2.020 sertifikat tanah warga Gresik yang masuk dalam program pendaftaran tanah sestematis lengkap (PTSL), rencananya bakal diserahkan oleh orang nomor satu di Indonesia di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Senin (27/1/2020).
Untuk persiapan kunjungan RI-1 itu, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) mulai mensterilkan gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) tadi siang.
Sejumlah anggota TNI, Polri hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah berada di lokasi. Bahkan, pejabat-pejabat di lingkungan Pemkab Gresik juga turut melihat persiapan itu.
Ada hadiah juga telah disiapkan. Seperti kebiasaan Presiden Jokowi ketika berkunjung ke daerah. Sebanyak tiga unit sepeda sudah berada di lokasi.
Sejumlah personel mulai dari Kodim 0817 Gresik, Polres Gresik, Brimob, hingga Korem sudah siap siaga untuk pengamanan kegiatan yang rencana berlangsung sore hari itu setelah meresmikan Kapal Selam Alugoro di PAL Surabaya.
“Sebanyak 450 personil gabungan untuk pengamanan di wilayah Kabupaten Gresik. Tempat gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) kami pastikan sudah steril. Kami mulai untuk gladi bersih. Kami sudah menyiapkan titik-titik pengamanan,” ujar Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko di depan gedung WEP, Minggu (26/1/2020).
Sertifikat yang diserahkan Jokowi bagi warga Gresik melalui program PTSL, menambah catatan tanah bersertifikat PTSL. Hingga tahun 2019 sudah sebanyak 392.847 bidang tanah yang disertivikatkan atau 49,60 persen. Pada Juni 2019 lalu, Presiden Jokowi juga sudah menyerahkan 3.200 penerima sertivikat dari target PTSL di Gresik.
Padahal, di Gresik terdapat total 792.045 bidang yang belum disertivikatkan. Rencananya, tanah yang belum terdaftar bakal diselesaikan dalam program PTSL hingga tahun 2023 yakni 399.198 bidang atau 50,40 persen. (Pendim/Lono)