Kakak Adik Bertengkar, Hingga Leher Nyaris Putus Terbacok
Polsek Pasirian bertengkar kakak adik
Teks Foto : Korban Jumadi yang bertengkar sesama saudaranya dusun Gentengan, desa Chondro, Kecamatan Pasirian, Lumajang
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com – Rabu tadi pagi, sekitar pukul 9.00 WIB, terjadi aksi kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Dusun Gentengan, RT 06 RW 07, Desa Condro, Pasirian Lumajang, Jawa Timur. Antara pelaku dan korban masih ada hubungan saudara. Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?
Jumadi (korban), usia 40 tahun, minta dibelikan sepeda motor kepada kakaknya yang bernama Adi. Adi menjawab tidak punya uang untuk membeli sepeda motor. Jumadi kemudian marah-marah. Melihat ada ribut ribut, tetangga sebelahnya datang dan melerai keduanya. Karena sudah dianggap tidak ada apa-aopa, tetangga yang melerai meninggalkan keduanya.
Tiba-tiba korban masuk ke kamar mengambil sebilah celurit bermaksud membacok Adi. Melihat hendak dibacok, Adi lari dan terjatuh. Kemudian Jumadi menindih badan Adi dalam kondisi di bawah. Saat kejadian, Zainul (anak Adi), usia sekitar 30 tahun, datang. Tahu ayahnya hendak dibunuh, Zainul mengambil sebilah pedang dan langsung membacok leher sebelah kanan Jumadi. Korban langsung meninggal di tempat kejadian di teras rumah Pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Pasirian. Peristiwa ini kini ditangani Polsek Pasirian untuk ditindaklanjuti.
Kondisi korban setelah dibacok pelaku yang masih ada hubungan saudara.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pasirian, Kapolsek Pasirian, Iptu Agus Sugiharto, SH, MH, membenarkan peristiwa tersebut. Barang bukti yang berhasil diamankan sebuah senjata tajam jenis parang. Menurutnya, pelaku pembacokan mengakui perbuatannya.
“Pelaku mengakui perbuatannya. BB senjata tajam jenis parang. Di tangani Polsek Pasirian”, paparnya via WA, Rabu siang.(Indra/lono)