Peristiwa

Bupati Geram, PTSL Di Pungli Oleh Oknum Desa “Segera Laporkan Polisi”

Pemkab Lumajang PTSL

 

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com – Penyerahan sertifikat hak atas tanah dari program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun anggaran 2019 oleh bupati lumajang di gedung Gor Wira Bakti Lumajang (20/01/2020).

Dalam acara tersebut Bupati Lumajang Thoriqul Haq M.ML menyampaikan bahwa program tersebut yang dulunya progam prona sekarang program PTSL dan menjelaskan mekanisme dan pembiayaannya.

Untuk memastikan tidak adanya permasalahan maka Bupati Lumajang konfirmasi langsung ke masyarakat turun dari panggung menemui Masyarakat nya menanyakan berapa pembiayaan yang di minta oleh oknum desa, dan sangat mengejutkan sekali bahwa pembiayaan serfikat hak atas tanah itu sangat mahal melebihi ketentuan yang ada.

Dari hasil temuan itulah maka Bupati Lumajang merasa geram terhadap oknum yang memanfaatkan Progam PTSL untuk memungut biaya lebih dari ketentuan.

Dengan nada tinggi di atas panggung Bupati Lumajang meminta kepada masyarakat untuk melaporkan segera jika ada oknum desa yang memungut biaya lebih dari ketentuan yang sudah ada dan dengan sengaja menyimpan sertifikat hasil program PTSL.

“Ini adalah program pemerintah untuk rakyat jadi ya harus sesui untuk rakyat jangan sampai di buat buat yang dulunya progam ini adalah prona sekarang PTSL, jadi saya himbau kepada masyarakat lumajang segera laporkan bila ada oknum yang sengaja meminta uang yang tidak sesui dengan ketentuannya tidak jelas rinciannya dan minta kwitansi kepada pemerintah desa”.ujarnya.

Thoriqul Haq M.ML juga memanggil kepala dinas DPMDes Samsul Arifin ke atas panggung dan memerintahkan untuk memecat oknum desa yang melanggar aturan di progam PTSL.

“Seluruh bapak ibu Kepala Desa semua yang saya banggakan program PTSL semua yang hadir pada pagi hari ini, Alhamdulillah bapak ibu semua hari ini saya mendapatkan catatan bahwa jumlah bidang tanah yang yang telah bersertifikat sejumlah 1.800 331000 bidang tanah 183000 lebih tanah yang ada di Kabupaten Lumajang ini telah bersertifikat itu artinya kerja teman-teman dari BPN, kerja yang betul-betul nyata, kerja yang luar biasa, kerja yang kalau dilihat progresnya hari ini sungguh merupakan kerja yang hasilnya sangat progresif sekali hormati saya juga mengucapkan terima kasih atas seluruh kerja dari semua unsur mulai dari camat kepala desa yang mengikuti program PTSL ini atau dulu yang disebut prona (proyek nasional agraria)”, pungkasnya. (Woko/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close