Bencana Banjir Ke Dua di Gresik Selatan Akibat Luapan Sungai Kalilamong Merata

Ket Foto : Banjir di desa Wotansari, kecamatan Balingpanggang

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Berdasarkan pantauan di sejumpah desa yang terkena dampak luapan sungai Kalilamong, hampir lumpuh dikarenakan banjir yang kedua ini lebih besar dibandingkan dengan banjir perdana waktu lalu. Selasa (07/01/2018)

Berdasarkan hasil pengamatan Wartawan DORRONLINE di 4 kecamatan yang terkena dampak diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Desa Banjaragung, Jalan lingkungan tergenang 20-120 cm, sepanjang 800 M,15 Rumah tergenang ketinggian 10-20 cm, Persawahan tergenang 60 ha

Desa Pucung,
Jalan Lingkungan tergenang 20-30 cm, sepanjang 400 M
Jalan poros desa tergenang 50-60 cm, sepanjang 500 M. 50 rumah tergenang 10-20 cm Sawah tergenang 29 Ha,  Perkiraan kerugian 100 juta

Desa Wotansari Jalan lingkungan tergenang 20-50 cm, sepanjang 1500 M. Jalan poros desa tergenang 20-30 cm, sepanjang 500. 60 Rumah tergenang ketinggian 10-20 cm,
Sawah tergenang 35 Ha
Kerugian sekitar 50 Jt.
Desa Sekarputih Jalan poros desa tergenang 20-30 cm, sepanjang 600 M, 25 rmh tergenang setinggi 10-20 cm, Persawahan tergenang 15 H, Kerugian diperkirakan 30 juta.

Desa Karang Semanding
Jalan poros desa tergenang sepanjang 200 M
Sawah tergenang seluas 20 Ha

Sementara Kecamatan Benjeng, Desa Sedapurklagen, juga yang paling parah,
Delik Sumber-Jalan lingkungan tergenang 40-50 cm, sepanjang 2000 M- Jalan poros desa tergenang 20-30 cm, sepanjang 500 M, 100 Rumah tergenang, Sawah tergenang 120 Ha
Jln lingkungan Dusun Delik wetan ketinggian 30-50 cm, sepanjang 100 M

Desa Kedungrukem Jalan poros desa Dusun Ngablak tergenang 20 cm, sepanjang 50 M.
Jalan poros desa Dusun Kedung glugu tergenang 30-40 cm, sepanjang 50 M

Desa Karangan Kidul,  Jalan poros desa tergenang 30-50 cm, sepanjang 50 M
Desa Banter Jalan poros desa tergenang 15-25 cm, sepanjang 150 M
Desa Munggugianti, Jalan lingkungan tergenang 20-30 cm, sepanjang 600 M
Sawah tergenang 95 Ha

Kecamatan Cerme
Desa Guranganyar Jalan Lingkungan Perumahan Cerme Prisma Land tergenang kembali 50-70 cm.
270 rumah tergenang kembali dengan ketinggian 40-60 cm
Desa Sukoanyar, Sawah tergenang 30-40 cm, Seluas 20 Ha
Desa Dadapkuning
Sawah tergenang 20-30 cm, seluas 25 Ha. Halaman Puskesmas dadapkuning tergenang 20 cm
Desa Dungus
Sawah tergenang 50-70 cm, seluas 9 Ha. Jalan poros desa tergenang 15-30 cm, sepanjang 150 M

Desa Morowudi
Sawah tergenang 30-40 cm, Seluas 5 ha.
Desa Dampaan
Sawah tergenang ketinggian 70-100 cm, seluas 8Ha, Tambak tergenang ketinggian 100-150 cm, seluas 3 Ha,
Desa Iker2 geger Sawah tergenang ketinggian 20-30 cm, seluas 20 Ha
Desa Kandangan, Sawah tergenang ketinggian 40-50 cm, Seluas 5 Ha, Jalan raya tergenang 5-10 cm, sepanjang 30 M

Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito kepada media ini mengatakan bahwa banjir kedua ini lebih besar dibandingkan dengan banjir pertama.

“Banjir kedua ini hampir merata desa yang terkena dampak luapan sungai Kalilamomg”. Katanya.

Yang dilakukan BPBD Gresik terus melakukan koordinasi dengan kepala desa dan perangkat desa, serta Muspika setempat. Melakukan monitoring perkembangan banjir.

“Hal ini untuk mendukung penyaluran sembako dan pembuatan dapur umum, jika dibutuhkan. Melaksanakan pembuatan posko posko Banjir di beberapa titik rawan”. Jelasnya. (Lono)