Peristiwa

Pembunuh Wanita Paruh Baya Di Kejar Satreskrim Polres Gresik Sampai Kalimantan  Timur

Polres Gresik

Keterangan Foto : Kapolres Gresik, bersama tersangka Untung saat konferensi Pers Di Halaman Mapoltes Gresik 


GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Wanita paruh baya yang meninggal di kamar kost yang membuat geger warga Sidomoro, Gresik kini di ungkap Satreskrim Polres Gresik. Hal ini bermula Kasniti Wanita yang pekerjaan seharinya memijit (3/6/2019) mendatangi kost Untung di jl. Panglima Sudirman RT. 16 RW. 03 Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik kemudian tersangka meminta tolong untuk memijat korban, setelah korban memijit kemudian tersangka mengajak hubungan badan.

Setelah itu korban disuruh pulang oleh pelaku tetapi tidak mau sehingga tersangka merasa jengkel kemudian membekap wajah korban dengan menggunakan bantal selama lebih kurang 5 menit yang dipegangi dengan kedua tangan hingga dipastikan sudah tidak bernyawa.

Menurut Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH., SIK., MH dalam Konferensi Pers terungkapnya kasus ini berawal
Pada 1 Desember 2109 petugas kepolisian sat Reskrim polres Gresik mendapatkan informasi dari saksi bahwa pemilik kamar kos tersangka adalah Untung yang berasal dari kabupaten Jombang.

pada 2 Desember 2019 sat Reskrim polres Gresik melakukan penyidikan dirumah temapt tunggal Untung di kabupaten Jombang.

Pada 3 Desember 2019 petugas sat Reskrim polres Gresik berangkat ke Kalimantan timur tepatnya di Kabupaten Berau

Pada 4 Desember 2019 petugas sat Reskrim polres Gresik berhasil menangkap dan mengamankan pelaku Untung dugaan tindak pidana Pembunuhan dengan korban Kasniti

Tersangka Untung, laki-laki, Dusun Kedunglo RT.06/RW.05 Kel. Karanglo kec. Mojowarno kab. Jombang

Motif menghilangkan nyawa korban, tersangka merasa jengkel karena sering dimintai uang oleh korban setaip 1 Minggu sekali sebesar Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000,-

Barang bukti yang diamankan petugas, Bantal, 2 bungkus Hemaviton jenis tablet, Gembok,
Satu potong baju warna hijau motif bunga, celana warna hitam

“Pasal yang disangkakan yaitu pasal 296 dan 506 KUHP, Pasal 338 KUHP ”Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, pungkas mantan kapolres Jember (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close