Politik

Legeslator Abdullah Munir Komisi IV DPRD Gresik Selenggarakan Public Hearing

DPRD Gresik

Legeslator Abdullah Munir Komisi IV DPRD Gresik 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com
Bertempat di kediaman Legeslator di desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Abdullah Munir selenggrakan Public Hearing (dengar pendapat) tentang Ranperda Inisiatif tahap II yang bertemakan penanggulangan virus HIV/AIDS.

Dalam acara ini dihadiri Narasumber  dr. Nurul Huda  dr, umum di puskesmas Benjeng dan
Siti Umuliah pemegang program HIV, segenap staf sekwan DPRD Gresik, dan Simpatisan Partai Gerindra dari kecamatan Balingpanggang, dan Kecamatan Benjeng.

Mengawali sambutannya Anggota Komisi VI DPRD Gresik H. Abdullah Munir mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota simpatisan Partai yang telah mengantarkan saya untuk menjabat ke tiga kalinya sebagai anggota DPRD Gresik.

“Untuk itu saya tidak bisa membalas apa-apa hanya Allah SWT yang mencatat amal baik bapak ibu semua”.  Pinta Legeslator.

Dalam kaitannya dengan malam ini kami mengundang bapak/ibu serta saudara-saudara adalah ingin mendengarkan pendapat bapak, Ibu serta saudara saudara untuk mengetahui sejauh mana menurut bapak, ibu tentang Ranperda inisiatif yang kami buat saat ini.

“Untuk itu saya mohon agar dapat  mengisi angket yang sudah kami persiapkan, dan dikumpulkan”. Katanya.

Karena besuk akan saya bawah dalam pembahasan di DPRD.

Sementara dr. Nurul Huda sebagai Narasumber sangat mengapresiasi terhadap Ranperda Inisiatif yang dilakukan oleh komisi IV  DPRD  Gresik, karena virus HIV/AIDS perlu adanya campur tangan Pemerintah.

“Tanpa turun tangan Pemerintah
Saya tidak akan percaya tahun 2030 akan zero penyakit  HIV /AIDS”. Katanya.

Masih kata dr Nurul bahwa Virus HIV sudah hampir menyebar di kecamatan, dan di desa-desa, untuk  itu kita harus berhati-hati, dan harus pandai-pandai mengendalikan diri agar keluarga kita dapat mencegahnya mulai di ni.

Penderita Aids tidak boleh di kucilkan, karena penularannya, tidak seperti TBC akan tetapi penularannya melalui hubungan badan sesama jenis kelamin, bisa juga melalui jarum suntik, dan juga bisa ibu penderita, saat menyusui anaknya.

Ketika ditanya bagaimana menanggulangi penyakit tersabut, cara menanggulanginya yanga paling aman adalah 1 orang berpasangan yang beda jenis.

Ketika ditanya apakah Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang ada yang terjangkit? ia menjawab ada tapi saya tidak berani menunjukkan karena masyarakat kita masih memandang bahwa penyakit AIDS itu adalah yang mematikan, dan masyarakat kita masih suka untuk mengucilkannya.  (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close