Ragam

Kemarau Panjang Berkah Bagi Petani Garam Benowo

Surabaya

H. Ludi juragan Garam Benowo, Surabaya

SURABAYA, DORRONLINENEWS.com –
Kemarau panjang membuat hasil garam dari surabaya barat ini melimpah. Seperti yang dikatakan H. Ludi juragan garam asal Benowo kepada awak media mengatakan dia punya 20 hektar tambak garam yang ada di Kecamatan Benowo.

Tahun ini kami mulai melakukan kerja bulan 6 (juni) dan mulai panen itu bulan 7 (juli) sampai bulan 10 (oktober) karena bulan 11 (november) kemarin ada hujan maka proses pembuatan garam gagal.

Menurut H Ludi total garam yang dipanen dari lahan 20 hektar selama 4 (empat ) bulan itu sebanyak 18.000 (delapan belas ribu ) karung /zak . Berat rata-rata perkarung / zak itu 50sampai 60 kg.

“Harga garam untuk tahun 2019 ini K 3 itu Rp 400 perkilo gram K 2 itu Rp 475 perkilo gram dan untuk K 1 itu Rp 550 perkilo gram . Untuk garam yang K 1 itu daerah benowo hampir tidak ada yang ada itu dari Madura.
Harga ini berbanding jauh dari tahun 2018 dimana yang K 2 itu Rp 900 perkilo gram dan yang K 1 itu Rp 1000 perkilo gram”. Tuturnya.

Selain dijual di Surabaya garam dari Benowo ini juga dikirim ke Kalimantan rata-rata tiap hari itu kirim 4 (empat ) sampai 5 (lima ) container . meskipun harga tidak sebaik tahun 2018 H Ludi tetap bersyukur. (Anam/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close