Kepala desa Dungus Didik menerima Gelar tiga periode menjabat
GRESIK, DORRONLINENEWS.com — Tradisi bersih desa harus dilestarikan oleh warga Dungus Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Seperti desa Dingus menggelar acara dua hari, di pendopo balai desa.
Serangkaian acara tersebut dihari jumat yaitu Istigosa oleh KH M. Toha Gresik dan hari Sabtu wayang kulit dan arak-arakan kreasi hasil bumi yang dikemas, untuk menarik pengunjung.
Dengan adanya bersih desa ini, tentu saja untuk mengingatkan warga pentingnya bersih desa, termasuk salah satu Desa Dungus Kecamatan Cerme, Gresik yang berkembang pesat. Itu tak lepas oleh keterlibatan masyarakat sebagai penggerak pembangunan.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Ketua panitia Sendi menuturkan, “Tentu saja kami merasa bersukur atas partisipasi masyarakat dengan digelar kegiatan selama dua hari.
Dan kami apresiasi kepada semua pada warga Desa Dungus, yang mulai tadi malam acara istigosa, dan sekarang arak-arakan tumpeng raksasa dan berbagai kreasi lainnya.
Dengan terselenggarakan kegiatan ini, kami berharap kedepan, nanti acara bersih desa di Desa Dungus lebih meria lagi.
Ditempat yang sama Bidan Desa Dungus Dini menambahkan,” Dengan adanya acara bersih desa tentu saja sangat bagus sekali, karena masih menghormati adat istiadat dari leluhur,” jelasnya.
Dari kegiatan Bersih Desa kreasi masyarakat bisa muncul, kerukunan tetap terjalin, dan nantinya acara seperti ini bisa dijadikan agenda tahunan. Tambahnya.
Kepala Desa Dungus Didik Kasiyanto menilai, masyarakat yang menjadi keunggulan desa yang dipimpinnya.
“Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi memajukan desa,” ungkap disela-sambutanBersih Desa Sabtu (19/10/2019) di Pendopo Balai Desa.
Acara ini bisa sukses, tentu saja tidak lepas dari semua pihak. Dan saya berterimakasih kepada semua atas dukungannya kepada masyarakat.
Uri-uri Desa, yang ada di desa muda-mudaan nantinya lebih baik dan sukses.
Kedepan mari kita membangun bersama-sama Desa Dungus ini, agar nantinya bisa lebih maju, baik itu disegi pembangunan atau yang lainnya.
“Mari kita tetap selalu menjunjung bergotong royong demi kemajuan pada pembangunan,” Kata Kades yang terpilih ketiga kali.
Optimistis, seseorang yang bisa menikmati hidup di lingkungannya, tak akan lupa untuk menjaga keharmonisan bersama.
Meski Desa Dungus terletak di kawasan pedesaan, Kades berharap seluruh warganya terus melestarikan sedeka bumi. Katanya. (devi/lono)
