Ragam

Sekda Syaifullah Sebut ‘Bondowoso Kota Miskin Sombong’, Akademisi Beri Pencerahan

Abrari

Sekda Syaifullah Sebut ‘Bondowoso Kota Miskin Sombong’, Akademisi Beri Pencerahan

BONDOWOSO, DORRONLINE.com – Pernyataan Sekretaris Daerah Bondowoso Saifullah yang menyebut “Bondowoso Kabupaten miskin tapi sombong” menuai kontroversi.

Kali ini komentar pedas datang dari akademisi perguruan tinggi sekaligus Ketua LPBH PC NU Bondowoso, Ach. Abrari SH, MM. Ia menilai Sekda Syaifullah telah mendiskreditkan seluruh kinerja para pemimpin Bondowoso terdahulu.

“Tidak elok jika pemimpin hari ini mengutuk pemimpin sebelumnya. Termasuk mengutuk karya karyanya. Pemerintah tidak boleh mendikotomi periodenya dengan periode sebelumnya,” kecam Abrori.

Abrori memberikan pencerahan kepada Syaifullah yang sebelumnya menjadi bagian kepemerintahan Situbondo itu, bahwa hasil pembangunan kepemerintahan bersifat kesinambungan atau berkelanjutan.

“Prinsipnya adalah kontinuitas kinerja dan pembangunan itu estafet, tidak periodik apalagi acak. Rakyat sudah bisa menilai apa yang dilakukan periode sekarang periode sebelumnya bahkan periode sebelumnya lagi,” terangnya.

Oleh sebab itu, Abrari justru ingin melihat seperti apa kiprah kepemerintahan saat ini dalam melanjutkan pembangunan. Diantaranya bagaimana upaya menjaga program-program lama yang baik dan membenahi program pembangunan kurang baik.

“Sudah selayaknya pemerintah memanfaatkan dengan sebaik-baiknya apa yang sudah diwariskan oleh founding fathersnya. Menjadi naif jika apa yang sudah tersedia tidak dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” ungkapnya.

Abrari agar Sekda Syaifullah lebih fokus dengan tanggungjawabnya menata birokrasi yang lebih baik. Bukan malah sibuk menjustifikasi kiprah pembangunan dari kepemerintahan Bondowoso sejak terdahulu.

“Kita harus terbiasa memotret segala sesuatu secara positif sehingga akan muncul ide-ide produktif, bukan justru mengutuk pemerintah periode sebelumnya,” pungkasnya. (dono/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close