Ragam

Kirab Budaya Dusun Nyanyat Bentuk Kreatif Masyarakat Sedot Toris Lokal

Pemdes Bulurejo

Kirab Budaya Dusun Nyanyat Bentuk Kreatif Masyarakat Sedot Toris Lokal

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Acara sedekah bumi dan kirab budaya Dusun Nyanyat menyedot toris lokal di sepanjang jalan. Ribuan pasang mata menyaksikan kreativitas anak dan remaja dusun Nyayat sampai dusun Kacangan, desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Diberangkatkan dari depan Balai Disun Nyanyat, oleh kepala Dusun Nyanyat Sadir dalam pembukaanya ia berpesan kepada seluruh peserta agar hati-hati dalam perjalanan, dan bersabar tidak boleh ada yang mendahului, karena kita melintasi jalan raya.

“Hati-hati dengan barang bawaan, dan selamat Jalan”, jelasnya.

Diawali dengan 2 penunggang kuda yaitu Camat Benjeng, Arief Wicaksono, Kades Bulurejo Imam Shofwan MZ.S.sos panggilan akrab Cak Iwan dengan menunggang kuda tampak gagah didepan memimpin iring-iringan yang begitu banyak. Kedua orang pemimpin ini mulai star sampai finish masih tetap menunggang kuda.

Selain ada gunungan Tumpeng raksasa yang berhiaskan hasil pertanian warga dusun nyanyat juga ada tumpeng yang berhiaskan krupuk sebagai icon yang menggambarkan bahwa banyaknya produksi krupuk yang berada di dusun Nyanyat.

Ketika ditanya mengapa ada Icon Krupuk raksasa? Kades Bulurejo yang akrab dipanggil Cak Iwan menerangkan bahwa masyarakat dusun Nyanyat, sebagian besar adalah memproduksi atau, membuat Krupuk. Karena pembuat krupuk di dusun ini hampir 17 yang produksi.

“Dengan usaha ini dapat menyerap tenaga kerja baik lokal maupun luar daerah. Untuk dusun Nyanyat zero untuk pengangguran baik ibu-ibu atau remaja yang putus sekolah”. Jelas Kades yang murah senyum.

Hal ini diperkuat Hamim Thohari (48) warga dusun Nyanyat yang bergelut usaha jual pulsa dan paket Internet ini mengatakan bahwa warga masyarakat sini guyub dan rukun, selagi untuk kepentingan warganya. Warga berkreasi disetiap RT tidak memperhatikan berapa banyak uang yang dikeluarkan, yang penting acara sukses.

“Saya tidak menyangka bahwa penontonnya begitu banyak mas, apalagi tumpeng yang berhiaskan 3.000 Krupuk dibagikan pada pengunjung”. Jelasnya.

Acara yang dikemas bersamaan dengan sedekah bumi ini luar biasa sambutan masyarakat desa Bulirejo dan sekitarnya. Kendati acara dusun perangkat desa Bulurejo juga ikut tampil. (Devi/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close