Peristiwa

Pemdes Manyarejo Apresiasi Positif Pembangunan Rumah Kompos

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Sebagai bagian dari Corporate System Responsibility (CSR), PT Freeport Indonesia (PTFI) bakal mendirikan rumah kompos. Salah satu di antaranya bertempat di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Gresik.

Upaya tersebut mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Desa (Pemdes) Manyarejo, yang menilai program tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Baik pada sisi kesehatan maupun bidang ekonomi, yang nantinya berdampak pada kesejahteraan warga Desa Manyarejo.

“Tentu kami menyambut baik program CSR dari PT Freeport tersebut, yang tentu akan berdampak positif bagi masyarakat Desa Manyarejo,” ungkap Kepala Desa Manyarejo, Siswanto.

Sementara Sekretaris Desa Manyarejo M Luthfi menambahkan, rumah kompos sudah dalam proses pembangunan dan sesuai dengan pembahasan bersama PTFI dan Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (Wehasta) selaku mitra pelaksana, nantinya juga akan dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi warga setempat pada saat bangunan mulai akan beroperasi.

“Rumah kompos yang merupakan CSR PT Freeport yang dilewatkan PTB (Pusat Transformasi Bersama) mulai pembangunan, nanti ada pendampingan dan pelatihan juga dari Wehasta,” ujar Luthfi-panggilan M Luthfi, Selasa (17/6/2025).

Luthfi menjelaskan, sebelumnya di Desa Manyarejo juga sudah berdiri Tempat Pembuangan Sampah berbasis 3R (TPS 3R) di tanah kas desa seluas 1,3 hektare dan juga TPS lama. Dengan keduanya, berada di lokasi yang berbeda, dengan memberdayakan warga desa setempat.

“Untuk TPS 3R ada sebanyak 12 orang, yang kesemuanya warga Desa Manyarejo. Sehingga berdirinya rumah kompos nanti, kami berharap semakin banyak warga Desa Manyarejo yang akan mendapat pekerjaan dan rezeki dari rumah kompos,” harap Luthfi.

Menurut pemaparan yang sempat diberikan kepada Pemdes Manyarejo, kata Luthfi, Wehasta yang memiliki banyak rekanan nantinya akan membantu memasarkan hasil produksi dari rumah kompos yang ada di Desa Manyarejo. Kendati untuk lebih detailnya, masih akan dibahas lebih matang lagi.

“Jadi nanti pupuk organik, kompos akan dibantu memasarkan oleh Wehasta yang punya banyak rekanan. Sehingga kami juga berharap, pupuk kandang yang sudah ada produksi di sini juga diambil. Tentu harapan kami, selain untuk menyerap tenaga kerja dan kesejahteraan warga, juga meningkatkan PADes (Pendapatan Asli Desa),” kata Luthfi.

Selain di Desa Manyarejo, PTFI juga mendirikan rumah kompos di Desa Manyar Sidorukun dan Manyar Sidomukti di Kecamatan Manyar, sebagai bagian dari inisiatif Waste for Waste untuk mengatasi permasalahan sampah organik di lingkungan desa.

“Rumah kompos yang akan kita dirikan ini berada di Desa Manyar Sidorukun, Desa Manyarejo dan Desa Manyar Sidomukti. Tujuannya, untuk mengolah limbah sampah rumah tangga dan
memberdayakan masyarakat melalui pendekatan ekonomi sirkular,” tutur VP Business Process Smelting & Refining PTFI Aripin Buman.

Aripin menerangkan, rumah kompos yang didirikan merupakan bagian dari desa prioritas PTFI di sekitar area operasional smelter. Fasilitas yang dinilai menjadi kebutuhan warga tiga desa tersebut dalam pengelolaan sampah organik, guna mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA dan selanjutnya diolah menjadi pupuk bagi pertanian dan penghijauan.(ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close