Pertajam Kemampuan Tempur, Siswa Bintara dan Tamtama Kodiklatal Lattek Menembak Artileri dan Demolisi
SURABAYA, DORRONLINENEWS. COM — Dalam rangka memantapkan kemampuan tempur Prajurit Korps Pelaut, Komandan Pusdikpel (Danpusdikpel) Kolonel Laut (P) R.M. Candra Wirabraja membuka pelaksanaan Latihan Praktek (Lattek) Menembak Artileri dan Demolisi Siswa Diktukba Angkatan 55, Dikmaba dan Dikmata Angkatan 44/1 Sekolah Artileri (Seart) dan Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Kodikopsla Kodiklatal, bertempat di Daerah Latihan (Rahlat) Lapangan Tembak (Lapbak) Paiton Probolinggo. Selasa (04/02/2025).
Danpusdikpel dalam amanatnya menyampaikan bahwa, Latihan Praktek menembak dan demolisi kali ini akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Februari 2025 sampai dengan tangal 7 Februari 2025, dengan melibatkan 47 personel dari unsur staf lathan, instruktur, pelatih, mekanik dan unsur pendukung lainnya serta 86 orang Siswa yang berperan langsung dalam latihan menembak meriam dan demolisi disertai material senjata lengkap dengan amonisi dan bahan peledaknya.
Adapun Siswa Pusdikpel yang mengikuti Lattek sebanyak 86 orang yang terdiri dari : 10 Siswa Diktukba Kejuruan Senjata Bawah Air (SBA), 13 Siswa Diktukba Kejuruan Senjata Atas Air (SAA), 30 Siswa Dikmaba Kejuruan SAA, 10 Siswa Dikmata Kejuruan Torpedo Roket dan Bom (TRB), 13 Siswa Dikmata Kejuruan Meriam (MER), dan 10 Siswa Dikmata Kejuruan Amonisi (AMO).
“Tujuan dari Latihan Praktek menembak dan demolisi ini adalah untuk memberikan pengalaman praktek dilapangan kepada para Siswa, sebagai penjabaran dari teori yang sudah diterima kemudian diaplikasikan dalam bentuk latihan praktek, dalam hal ini para Siswa harus mampu memelihara, menyiapkan dan menguasai dalam penembakan meriam maupun peledakan handak, sehingga para Siswa mampu menjadi operator dan pembantu operator yang teliti, handal dan profesional,” ungkap Kolonel Candra.
Kegiatan pembukaan yang ditandai dengan ledakan TNT dan peran tempur tersebut, Danpusdikpel menyaksikan Latihan Penembakan Meriam Kal 37 mm, 40 mmL60, 40 mmL70, 76 mm, dan Metraliur 12,7 mm, serta melaksanakan Latihan Penembakan General Purpose Machine Gun (GPMG) untuk Siswa kejuruan MER dan AMO. Sedangkan Siswa SBA dan TRB akan dilatih untuk menyiapkan dan melakukan peledakan sesuai dengan handak yang ada.
Danpusdikpel diakhir amanatnya berpesan kepada para Siswa dan para Pendukung Lattek agar selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan. Serta melaksanakan latihan dengan penuh keyakinan dan dedikasi yang tinggi, dengan mengikuti setiap petunjuk instruktur dan pelatih serta laksanakan setiap kegiatan dengan mengikuti prosedur dan ketentuan-ketentuan yang berlaku secara cermat dan benar. (Pen Kodiklatal) .