Pencarian di Hari Kedua, Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Waduk Joto Sudah tak Bernyawa
LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – Upaya di hari kedua pencarian korban tenggelam di Waduk Joto Lamongan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh Tim gabungan dari BPBD Lamongan, TNI/Polri, dan Damkar Kabupaten Lamongan.
Diketahui, korban bernama Aji (54) ialah seorang petani asal warga Dusun Bajangan RT/RW 02/02, Desa Guminingrejo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, yang dilaporkan tenggelam di Waduk Jotosanur pada Minggu (12/1/2025) kemarin pukul 10.00 Wib.
Proses pencarian di hari kedua terhadap korban yang tenggelam di Waduk Joto ini melibatkan personil dari tim gabungan beberapa instansi terkait. Selain itu, upaya pencarian juga dilakukan dengan menggunakan setidaknya 3 perahu karet dan juga alat selam.
Jasad korban baru ditemukan pada hari ini Senin (13/1/2025) pukul 12.25 WIB tak jauh dari lokasi saat korban tenggelam,” ujar Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto terhadap awak media. Senin (13/1/2025).
Tim pencari dari BPBD, Polres dan Damkar semula sempat menemui kesulitan saat pencarian. Sebab, terkendala di lokasi korban tenggelam terlalu rimbun semak belukar dan cukup tinggi.
Sehingga perahu karet tidak bisa melakukan aksi manuver untuk mengebur ke dalam waduk yang baru terisi air masuk musim penghujan ini.
Pada hari pertama pencarian, tim melakukan sampai jarak 60 meter dari TKP. Namun seharian, hingga menjelang Maghrib, korban belum ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi tadi, hingga akhirnya ditemukan pukul 12. 25 WIB siang tadi.
Kapolsek Tulus mengungkapkan, pencarian hari kedua ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan korban berhasil ditemukan sekira pada pukul 12.25 WIB. Tim SAR gabungan yang terlibat, terang Kapolsek, dari TNI Polri, BPBD Lamongan, Basarnas dan warga setempat. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Lanjut Kapolsek Tulus juga mengimbau terhadap masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar waduk.
“Kami mengingatkan agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat beraktivitas di tempat-tempat berisiko seperti waduk dan sungai,”imbaunya.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya Kapolsek Tulus menegaskan bahwa,”terkait adanya peristiwa ini, kami juga akan terus mengedukasi masyarakat agar kejadian serupa tidak akan pernah terulang di masa depan,” tutupnya.(tyo)
