Hujan Deras di Sertai Angin, Porak Porandakan Dua Warkop di Wilayah Balongpanggang
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi diwilayah Balongpanggang mengakibatkan Warung Kopi (Warkop) di libas dan diporak porndakan oleh kencangnya angin hingga rata dengan tanah, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (24/10/2024). Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Balongpanggang tersebut menyebabkan bangunan Warung kopi roboh berhamburan rata dengan tanah bersama barang dagangannya terbawa angin ke sawah sebelah Puskesmas Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Warkop warga yang rusak rata dengan tanah tersebut adalah milik Porwanto, satu lagi disisi baratnya 1 unit bangunan Warkop milik pasangan dari Juma’in (45) dan Mila (38) yang atapnya terbalik melintir tidak beraturan. Ke duanya merupakan warga asal Dusun Tanah, Desa Tanahlandean, Kecamatan Balongpanggang.
Sementara itu, pengakuan dari pemilik warung Mila yang saat kejadian berlangsung bercerita,”saya sempat ketakutan saat hujan deras disertai angin kencang menerpa, saya deg-degan dan tidak tahu harus berbuat apa atau sembunyi di mana,”ungkapnya.
“Kami sangat ketakutan, melihat dan mendengar suara angin kencang yang gemuruh selanjutnya kami melihat secara jelas kanopi bagian depan di porak porandakan angin dan saya hanya bisa berdoa dan pasrah,”ucap singkat Mila yang masih syok dan gemetaran.
Masih ditempat yang sama, pengakuan adik korban Juma’in setelah hujan reda yang bernama Eko (42) menceritakan kepada awak media bahwasanya,”hujan turun sekitar pukul 14.29 Wib. Selang beberapa menit angin dari arah timur dan utara yang begitu kuat menggulung kanopi bagian depan warkop keatas hingga kanopi tampak melongo dan sebagian ada yang beterbangan kesawah,”terangnya.
Lanjut Eko, “Waktu hujan disertai angin kencang berlangsung kakak ipar saya Mila sedang jaga warung, ia berada di dalam ruangan Warkop, sedangkan diluar ada satu pelanggan lari keluar menyelamatkan diri.
Dalam hal ini, tidak ada korban jiwa, pihak keluarga korban juga bersyukur dan legowo.
“Ya gimana lagi namanya juga musibah, atas kejadian ini akan kami ambil hikmahnya yang terpenting tidak ada korban jiwa dan kami selaku keluarga tetap diberikan kesehatan, Sabar dan Ikhlas menerima kejadian yang ada, karena musibah yang terjadi memang tidak bisa di prediksi dan di sebabkan faktor Alam,”pungkasnya.(tyo/ono)
