Politik

Guna Menjaga Kondusifitas Pilkada 2024, LSM GMBI Distrik Gresik Bersikap Netral

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah ruang sekaligus sebuah momentum yang konstitusional yang memiliki sifat penghargaan atau penghukuman pada kontestan calon pemimpin Kepala Daerah.

Bagi seorang politisi yang merebutkan satu kursi teratas di sebuah daerah akan bekerja keras kembali memperebutkan hati masyarakat untuk memilihnya.

Berbagai program gagasan di tawarkan kembali, terlepas dari politikus tersebut sudah pernah memimpin dan di anggap oleh masyarakatnya kurang maksimal memimpin wilayah.

Sebuah kinerja yang belum maksimal sehingga membawa wilayahnya mengalami krisis keuangan atau defisit anggaran serta berdampak pada penurunan percepatan pembangunan semua sektor. Masyarakat Gresik secara luas bisa menilai sesuai pemahaman dan pengetahuannya.

Program skala prioritas yang bersifat mendesak secara politis kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk penutupan pandangan masyarakat terjadinya defisit anggaran dan kurang maksimalnya menggerakkan seluruh potensi sumber daya yang berada di bawah pemangku kebijakan ( pemimpin ) dalam menentukan sebuah kebijakan.

Pilkada Gresik terbaca secara bulat seluruh partai politik mengusung satu bakal calon dan tidak ada lawan nya sehingga berebut suara dengan kotak kosong.

Kinerja Incamben selama periode yang telah di laksanakan pada saat menjadi kepala daerah akan terlihat jelas ketika pemilu Kepala Daerah berlangsung. Dan saat masyarakat memberikan hak suaranya merupakan bentuk kepuasan publik pada kinerja dan kebijakan kebijakan yang telah di laksanakan nya.

Sementara itu menurut Moh Hudin Spd Ketua LSM GMBI Distrik Gresik Dinamika politik pilkada Gresik tidak terlepas dari dukung mendukung dan adu program kerja selama Lima tahun kedepan masa kepemimpinan Calon Bupati (Cabup) terpilih.

Namun Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM – GMBI) yang memiliki massa cukup besar di lapisan bawah yang terstruktur mulai dari pusat, distrik, KSM dan anggota yang tersebar di desa desa tetap menunggu pada instruksi atau pun komando dari pimpinan pusat.

“LSM GMBI Distrik Gresik saat ini masih pada posisi netral. Walaupun fenomena di wilayah Gresik hanya ada calon tunggal yang di usung oleh seluruh partai politik atau istilahnya melawan kotak kosong,”.

Peran serta LSM GMBI dalam pemilu kepala Daerah di wilayah Gresik tahun 2024 cukup sentral karena memiliki jaringan anggota lembaga ( masyarakat bawah ) yang cukup banyak, hingga ke desa desa.

“kami Lembaga Swadaya masyarakat GMBI Distrik Gresik terkait pilkada Gresik satu komando pada pimpinan pusat dan berfokus pada kegiatan sosial kemanusian.”

Peran LSM GMBI dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 sangatlah penting, khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif pada Pemilu Kepala Daerah adalah menyebarkan dan menjalin semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan komitmen bersama untuk menjaga kokohnya Negara Kesatuan NKRI.

“Organisasi kemasyarakatan memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemilu Kepala Daerah di Tahun 2024 , yang maksudnya disampaikan pada pengurus Ormas/LSM yang hadir pada acara agar membantu dalam hal meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Kepala Daerah Tahun 2024,” jelasnya.

Semangat persatuan dan kesatuan serta ke Bhineka Tunggal Eka an, dapat menciptakan komitmen bersama menjaga situasi yang harmonis berpolitik. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu kepala Daerah tahun 2024 ini, akan menumbuhkan semangat warga masyarakat memberikan hak suaranya, apapun pilihannya.(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close