Camat Balongpanggang : Semoga Waduk Gogor Segera Direalisasi Untuk Di Normalisasi Petani Lima Desa Menjadi Makmur dan Sejahtera
Teks foto : Suasana Musrenbangdes Wonorejo
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Musrenbangdes merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap desa untuk menyelenggarakan arah pembangunan di wilayah desanya.
Untuk itu pemdes Wonorejo melaksanakan acara ini. Diharapakan dengan acara musyawarah ini diharapkan setiap RT dapat berpatisipasi secara aktif melihat apa kekurangannya di wilayahnya.
“Untuk itu kepada Bapak dan Ibu yang lingkungannya kurang adanya pembangunan supaya di usulkan agar di tahun 2025. Agar supaya menjadi perhatian”. Kata H. Suroto dengan polosnya.
Sedangkan Camat Balongpanggang Moch. Amri Musrenbangdes dilaksanakan sebagai kewajiban setiap desa harus melaksanakannya. Karena dalam penyusunan ini hukumnya wajib. Karena musyawarah ini sebagai penentu kebijakan dalam pembangunan.
Untuk itu diharapkan agar peran BPD dan RT RW, Tomas / Toga berperan aktif terhadap kegiatan ini.
Slamet Joko Ketua BPD Wonorejo
terkait dengan musrebangdes yang kita gelar saat ini marilah bersama sama mencermati lingkungan mana yang infrastruktur belum dibangun. Serta menentukan arah ke depan pembangunan desa kita.
Saya berharap agar masyarakat tidak menuntut haknya saja tetapi kewajiban haris dilaksanakan. Seperti Membayar PBB, serta merawat pembangunan yang sudah ada.
“Membangunnya muda tapi merawatnya yang susah”. Tegasnya.
Dalam acara ini kita menetapkan pembangunan tahun 2024 dan merencanakan tahun 2025. Marilah kita bersama sama mensukseskan acara ini.
Sedang Camat Balongpanggang Moch. Amri menjelaskan secara rinci terhadap kegiatan ini. Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam kegiatan ini diantaranya perlu melihat adanya 4 indikator yang ada.
Apabila ada infrastruktur yang belum di realisasi tahun ini harus diajukan lagi.
Pokoknya jangan sampai terhenti pengajuannya, bila tidak tahun ini tidak terealisasi diajukan lagi.
Seperti pengajuan normalisasi waduk Gogor yang ada di desa Wonorejo terus diajukan, Melihat l fungsi waduk sebagai pengairan di sawah. Kendati waduk Gogor bukan wewenang pemkab Gresik, melainkan wewenang tingkat I tetapi kita berupaya terus untuk melakukannya.
“Mengingat pendangkalan sudah terlalu parah, di sebelah barat saat ini seperti sawah, untuk itu jangan berhenti untuk mengajukan. Ingat bahwa sawah kita adalah tadah udan kalau tidak dibantu pengairan dari waduk Gogor 5 desa tak bisa panen yang kedua”, Tegas Amri.
Ada berita gembira bagi warga masyarakat kecamatan Balongpanggang bahwa sebentar lagi ada transportasi dari Gresik sampai Mojokerto.
“Mudah – mudahan ini semua dapat membantu masyarakat untuk belanja ke Mojokerto”. Harapnya. (ono)
