Peristiwa

Biaya Program Study Kampus Yang Diadakan Oleh SMAN 1 PAKEL Tulungagung Patut Dikaji Ulang

Teks foto : kepala sekolah SMAN 1 Pakel Priadi

TULUNGAGUNG, DORRONLINENEWS.COM – Program Studi Kampus Yang Di Adakan SMAN 1 Pakel Tulungagung patut diduga jadi ajang pungutan liar untuk memperkaya diri yang dilakukan Oleh Oknum Guru Panitia yang bekerjasama dengan Kepala Sekolah.


Tidak tanggung tanggung EO penyedia jasa yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah Beserta Panitia ini berasal Dari PONOROGO.


Dari beberapa temuan data dilapangan pihak sekolah di duga Mark Up Anggaran hingga jutaan Rupiah, bahkan dari hasil Ini baik Kepala Sekolah Dan Panitia meraup keuntungan hingga Puluhan Juta Rupiah.
Menurut Susanto Waka Humas didampingi Waka Kesiswaan dihadapan Kepala Sekolah menjelaskan rincian biaya yang mau di ambil dari Siswa.


Masih menurut Susanto biaya dari EO DAVENDRA TRANS WISATA yang beralamat di Ponorogo pilihan Kepala Sekolah tersebut mencapai angka 1.450.000,- Per Pacx Dengan Perincian Cashback Untuk Kepala Sekolah Rp.100.000 x Jumlah Siswa ,Rp 100.000 x Jumlah Siswa Untuk Panitia Dan Rp.750.000 x 4 Untuk Guru Pendamping Disetiap Bus,Rp.2.000.000,- Untuk Setor Ke Cabang Dinas Pendidikan Tulungagung Rp.2.000.000 disetorkan untuk Kas MKKS.


Perlu Diketahui Di Tulungagung menjadi ladang basah untuk kalangan Kepala Sekolah mulai dari SMPN hingga SMA dan SMK saat pengadaan program Wisata maupun Program Study Kampus / Kunjungan.


Betapa Tidak, anggaran / biaya yang mencapai Ratusan Ribu Hingga Sejutaan ternyata dijadikan ajang Mark Up Oleh Oknum Pejabat Di Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Hingga Kepala Sekolah.


Anehnya Baik Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi seakan mengindahkan peraturan yang diterapkan Oleh Kementrian Pariwisata yang salah satu sarat utamanya Penyenggara kegiatan harus sudah PT yang terdaftar di Kemenkumham, Ber NPWP PT, masuk Asosiasi dibawah binaan Kementrian Pariwisata, Menunjukan KPS,KIR,STNK Armada yang mau dipakai dan wajib mendaftarkan Asuransi perjalan Wisata untuk seluruh pesertanya.


Praktek seperti ini tidak pernah terendus oleh dinas terkait dan aparat penegak hukum…kuat dugaan praktek mereka ini ini sudah terkondisikan secara turun temurun hingga menjadikan ladang bisnis abadi.


Ditempat terpisah kepala cabang dinas pendidikan SMA / SMK provinsi Jawa Timur Cabang Tulungagung – Trenggalek Sindu saat dikonfirmasi DORR sedang tidak ada ditempat, bahkan Dikonfirmasi Via WhatsApp enggan berkomentar.


Ditempat terpisah salah satu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakel Kabupaten Tulungagung, Priadi membenarkan adanya rencana kegiatan tersebut, bahkan Priadi menyerahkan semuanya kepada Panitia langsung, Yang penting sama sama jalannya.(win)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close