Peristiwa

DI Goyang Demo, Ketua DPRD Sepakat Tolak Penundaan Pemil

Teks foto : saat demo

SAMPANG,DORRONLINENEWS.com-Aksi unjuk rasa menolak kebijakan Pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap Rakyat terus bergulir,di ketahui,kantor DPRD Kabupaten Sampang di luruk massa dari tiga aliansi yang berbeda Senin (11/04/2022).

Dalam aksi pertama,kenaikan harga minyak goreng (Migor), Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Kenaikan PPN / pajak 1 persen yang dinilai sangat membebani masyarakat, khususnya di Kabupaten Sampang menjadi tuntutan saat mahasiswa Badan Ekskutif Mahasiswa Sampang (BEM SA) menggelar aksi demo.

Hasil pantauan media ini di lapangan meski bulan ramadhan dan dibawah panasnya terik matahari tetap menggelar orasi meski hampir 1 jam ketua DPRD tak menemui mereka.

Ketua Koordinator BEM SA, Ali Topan dalam orasinya menyampaikan ada tiga tuntutan yang harus di setujui oleh ketua dan anggota dewan di Sampang. Tiga tuntutan itu diantaranya, menolak kenaikan harga Migor, BBM dan PPN.

Karna itu menjadi beban bagi masyarakat, terlebih minyak goreng (migor) yang sudah menjadi kebutuhan pokok.

“Kami meminta secara bersama-sama menolak kenaikan harga Migor, BBM dan PPN yang dibuktikan dengan menandatangani tiga tuntutan yang kami bawa,” pintanyanya.

Ketua DPRD Sampang Faddol menyampaikan permohonan maaf, karena agak sedikit terlambat dalam menemui peserta aksi.terkait tuntutan pihaknya sudah menyetujui dan menandatangani.

“Kami sepakat menolak kenaikan harga Migor, BBM dan PPN dan penundaan pemilu sesuai tuntutan para mahasiswa” singkatnya.

Diketahui,usai aksi BEM SA,dua gabungan dari PPIS dan Forum Ummat Islam Bersatu Madura mulai berdatangan ke depan kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. (Awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close