Laka Beruntun Di Jalan Raya Camplong, 2 Orang Meninggal Dunia

^{Teks foto : Kendaraan yang terlibat laka}

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Laka beruntun terjadi di jalan raya Dharma Camplong Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang minggu (17/10/2021) sekitar pukul 18.10.

Akibatnya,satu korban meninggal di lokasi kejadian,2 mengalami luka berat dan 1 luka ringan.

Kasat lantas Polres Sampang melalui Kanit Laka Iptu Eko Puji membenarkan laka beruntun itu.

Menurutnya kendaraan yang terlibat yakni Kendaraan R4 Suzuki R3 No. Reg: M 1223 AM dikemudikan Imam Supriadi
,42 Tahun,Polri, Desa Ceguk Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.

L 300 pick Up No. Reg M 8798 HB yang dikemudikan Hamidi 45 tahun asal Desa
Tanjung,Camplong Sampang mengalami luka ringan dan di rawat di puskesmas Camplong.

sepeda motor Mio No. Reg: M 2669 D Fathorosi,37 Tahun,asal Desa Lawangan daya kec Pademawu Kabupaten Pamekasan

Kendaraan sepeda motor Vario No. Reg: L 5425 CH NASIR ,28 Tahun asal Desa Plampaan Camplong Sampang memboncengi istrinya Zumna 21 Tahun,dan putranya Hamsi 3 tahun.

Kendaraan Mobdis TNI Mitsubishi
Trada No. reg.8749-V yang dikemudikan
Pratu Usman Ali,22 Tahun Asrama Kompi 516 Pamekasan.

Untuk pengendara vario karna mengalami luka berat,Nasir bersama istrinya langsung di bawa ke Puskesmas Camplong dan istrinya meninggal dunia dan Nasir di rujuk ke rumah sakit Sampang

Kronologis kejadian semula kendaraan Dinas TNI Mitsuhbisi Trada no reg. 8749-V beriringan dengan Truk Dinas TNI no. reg 9986-V dari arah Timur ke barat.

Sesampai di TKP Mitsubisi Trada karena terlalu ke kanan melebihi garis Marka lurus kemudian menyerempet Mobil Suzuki Ertiga selanjutnya menabrak Pick Up L300 selanjutnya menabrak Vario yang berjalan dari arah berlawanan yaitu dari barat ke timur.

Terakhir Mobdis Mitshubisi Trada milik TNI ini terakhir menabrak tembok pagar milik Muslimah.

Akibatkejadian tersebut pengendara motor Vario mengalami luka berat, pembonceng / istrinya juga Luka berat (meninggal di puskesmas Camplong) sedangkan putranya meninggal di lokasi kejadian.

“Untuk kerugian material di perkiran mencapai lima belas juta rupiah” jelasnya Senin (18/10/2021).(awa)