Dosen AAL Ikuti Workshop Pengembangan Kompetensi dan Pengisian Sister Dikti
Teks foto : Dosen AAL Ikuti Workshop Pengembangan Kompetensi dan Pengisian Sister Dikti
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Sedikitnya 48 Dosen Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti Pendampingan Workshop Pengembangan Empat Kompetensi Dosen dan Pengisian Sistem Informasi Daya Terintegrasi (SISTER) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Surabaya, Kemendikbud, Riset dan Teknologi di Auditorium Mandalika, Komplek Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (29/9).
Whorkshop yang dibuka Kepala Departemen Tenaga Pendidik (Kadepgadik) AAL Kolonel Laut (E) Hari Sulistyo, S.T., M.M., mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., ini, direncanakan dua hari, hingga 30 September 2021 besok.
Empat nara sumber dari LLDIKTI Wilayah VII Surabaya disiapkan dalam Workshop kali ini, yaitu Dr. Widyo Winarso, M.Pd., Indera Zainul Muttaqien, S.T., M.Kom., Vita Oktaviyanti, A.Md., dan Eko Juli Kusumawardana.
Gubernur AAL dalam amanatnya yang dibacakan Kadepgadik mengucapkan terima kasih kepada pimpinan LLDIKTI Wilayah VII Surabaya, khususnya kepada empat Narasumber yang telah berkenan memberikan pendampingan dalam kegiatan workshop di AAL ini.
“Saya yakin dengan modal pengalaman LLDIKTI Wilayah VII dalam memberikan pelayanan kepada perguruan tinggi yang ada di Surabaya, akan dapat memberikan kontribusi positif kepada AAL, dan saya berharap agar kerja sama ini kedepannya dapat dilanjutkan terutama untuk membantu Dosen AAL dalam pengurusan NIDN dan Sertifikasi Dosen dan Pengajuan Akreditasi,” terang Kadepgadik.
Ia juga mengatakan dalam kegiatan workshop ini, Dosen AAL akan mendapatkan pengetahuan tentang empat kompetensi yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh seorang dosen perguruan tinggi, yakni pengembangan kemampuan pedagogik yang selama ini telah dimiliki melalui lokakarya/kursus, aspek kepribadian, kemampuan hidup bersosial dalam lingkungan masyarakat serta profesional dalam menjalankan tugas profesinya sebagai seorang dosen.
“Hal ini penting untuk pengembangan karier dosen kedepan, karena dengan tercatatnya seluruh data, prestasi dan kegiatan dosen di dalam SISTER DIKTI, maka akan diperoleh fortofolio data yang up to date dari dosen yang bersangkutan, selain hal ini sudah menjadi ketentuan yang telah ditetapkan oleh DIKTI kepada sebuah perguruan tinggi”, terang Kadepgadik.
Kadepgadik menambahkan bahwa Dosen AAL dan Dosen Seskoal berada dalam satu akun SISTER di Direktorat Pendidikan Tinggi, yakni Akun Politeknik Angkatan Laut. Dalam hal ini Politeknik AAL adalah strata S1 sedangkan Seskoal dengan strata S2, sehingga dalam dua hari ini secara paralel dosen Seskoal juga melaksanakan pengisian SISTER dengan satu akun validator yang ada di AAL.
Hal ini sejalan dengan program prioritas Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik/dosen AAL sangat penting bagi kelangsungan pendidikan, dan merupakan bagian dari proses penyiapan Taruna agar nantinya siap menjadi pemimpin TNI AL/TNI. (Kabagpen AAL)