Satlat Jalayudha Taruna AAL Ikuti Apel Gelar Kesiapan Armada Jaya 2021
Teks foto : Taruna AAL Ikuti Apel Gelar Kesiapan Armada Jaya 2021
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – 106 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-67 yang tengah melaksanakan Latihan Praktek Jalayudha dan tergabung dalam Latihan Armada Jaya Ke-39 Tahun 2021, mengikuti Apel Gelar Kesiapan Latihan AJ Ke-39 yang digelar di Dermaga Pelabuhan JITC 2, Jakarta kemarin.
Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) hadir pada Apel Gelar Kesiapan Latihan Armada Jaya Ke-39 Tahun 2021 kali ini yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.
Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., yang dibacakan Wakasal mengatakan bahwa latihan yang mengambil sandi Armada Jaya ini merupakan puncak dari seluruh kegiatan latihan yang telah dilaksanakan dan merupakan gabungan dari program pembinaan kemampuan yang dilaksanakan di seluruh jajaran satuan operasional TNI Angkatan Laut.
Latihan ini lanjutnya, telah disusun melalui mekanisme prosedur pengambilan keputusan guna menyusun rencana operasi dalam rangka menguji seluruh taktik pertempuran laut, sekaligus menjamin kelancaran seluruh rangkaian pelaksana latihan, baik pada tahap Latposko maupun tahap manuver lapangan.
Adapun pelaksanaan apel gelar kesiapan latihan ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam setiap kegiatan latihan prajurit matra laut. Pada apel inilah dilaksanakan prosedur pemeriksaan akhir terhadap seluruh kondisi kesiapan alutsista dan personel sebelum berlaga di medan latihan.
Kasal juga menekankan, bahwa saat berada di medan latihan, berarti semua kondisi alutsista beserta pengawaknya dalam kondisi siap tempur.
Pada akhir amanatnya Kasal mengajak kepada seluruh prajurit untuk menyadari bahwa tujuan dari latihan militer tidaklah hanya menyiapkan prajurit untuk berperang, tetapi juga untu membuat mereka menginginkannya. Dan bagi prajurit sejati, latihan bukanlah momok untuk dihindari, tetapi kesenangan yang dicari-cari. (Kabagpen AAL)
