Jumlah Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Tuban Semakin Hari Bertambah
Teks foto : Para satgas covid – 19 tangani Para pasien
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Kabupaten Tuban saat ini mengalami kenaikan dalam Kasus positif Covid-19 dari hari ke hari, sampai hari ini jumlah kumulatif yang terkonfirmasi Covid-19 sudah mencapai 760 kasus.
Seperti yang disampaikan oleh juru bicara satuan tugas percepatan penanganannya Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan, bahwa kedisiplinan dan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan tidak bisa di tawar lagi, hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jaga jarak yang paling aman adalah tidak keluar rumah, lalu acara pertemuan atau pernikahan lebih baik makanan dibawa pulang, agar tidak membuka masker di depan banyak orang,” ujar Endah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Kamis (26/11/2020).
Jumlah tersebut dengan rincian pasien sembuh ada 585 orang, dirawat 88 orang, dan yang meninggal dunia 87 orang. Dari jumlah itu, saat ini Kabupaten Tuban berstatus zona oranye dengan resiko sedang.
Sementara itu Bupati Tuban H Fathul Huda, juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus Corona. Karena pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Sepanjang masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan, saya rasa tidak ada dampaknya. Semua harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar Pilkada ini sukses,” ungkapnya.
Pihak Kepolisian dan juga TNI terus berupaya memastikan masyarakat taat pada protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, turun langsung ke lapangan, salah satunya untuk memantau destinasi wisata.
AKBP Ruruh Wicaksono juga menyampaikan kepada semua pengelola wisata yang ada di wilayah Kabupaten Tuban agar selalu mengingatkan kepada pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak.
“Tolong selalu di ingatkan kepada para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, jangan sampai muncul klaster di wisata religi sunan Bonang ini,” Pungkasnya. (Joko/Lono)
