“Asal Asalan” Kegiatan Plengsengan Di Desa Gulbung Di Keluhkan Warga
Teks Foto : Proyek yang dilaksanakan asal asalan
MADURA, DORRONLINENEWS.COM – PROGRAM kegiatan dengan jenis pekerjaan pembagunan plengsengan di desa Gulbung kecamatan pengarengan di keluhkan warga.
Alasan warga mengeluhkan pekerjaan plengsengan yang berada di dusun Berek Lekek tersebut di indikasi asal asalan.
H Imam kepada awak media ini selasa (3/11) menuturkan pekerjaan plengsengan terindikasi hanya menguntungkan pelaksana dan cenderung memperkaya diri sendiri.
“Itu dapat di buktikan dengan pekerjaan yang baru selasai di bangun sudah banyak yang retak dan bisa dikatakan proyek seumur jagung.
Di tempat yang sama,Muhammad Khohar warga sekitar juga sangat menyanyangkan kegiatan pembagunan plengsengan tersebut.
“Karna di lokasi banyak pohon di dalam plengsengan yang tidak di tebang.
Padahal ama warga sekitar,pohon di suruh tebang supaya tidak menggangu karna kalau di biarkan warga kwatir kondisi plengsengan tidak bertahan lama.
“Namun permintaan warga ama pelaksana tidak di gubris ucapnya kepada awak medi ini.
Dia juga berharap kepada aparat hukum untuk turun dan melihat langsung kondisi bangunan.
“Sebab wargq sekitar mulai resah dengan pembagunan plengsengan tersebut.
Pantaun media ini di lapangan,tidak hanya satu pohon,tapi ada beberapa pohon yang sengaja tidak di tebang.
Pastinya itu akan sangat menggangu akan kondisi plengsengan,bahkan sebagian plengsengan sudah ada yang retak karna pengaruh pohon yang tidak di tebang.
Besarnya anggaran untuk kegiatan itu masih belum di ketahui,karna di lokasi tidak ada papan nama pekerjaan.
Tapi informasi yang di dapat media ini bahwasanya kegiatan tersebut program dana hibah provensi Jawa Timur melalui jaring aspirasi masyarakat (jasmas) dimana pelaksana pekerjaan dilapangan kelompok masyarakat (pokmas).
Nama kelompok masyarakat (pokmas) yang mengerjakan kegiatan itu juga tidak di ketahui,karna prasasti pekerjaan di duga sengaja tidak di pasang. (awa/lono)
